Maumere Sikka – Latihan Kader 2 atau Intermediate Training digelar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Persiapan Maumere Sikka berbeda dari lainnya karena peserta digembleng secara akademis dan keorganisasian di pinggir pantai menyatu dengan alam.
Pelatihan Tingkat Menengah (LK2) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Persiapan Maumere Sikka diikuti oleh 17 peserta.
Keberagaman peserta memperkaya dinamika pelatihan, dengan kehadiran perwakilan tidak hanya dari Cabang Maumere sebagai tuan rumah, tetapi juga dari Cabang Samarinda, Cabang Makasar, Cabang Raha Muna, Cabang Alor, dan Cabang Kupang.
Instruktur Nasional Nilai Dasar Perjuangan Kader (NDP)
MHR Shikka Songge hadir memompa semangat, memberikan pencerahan wawasan para kader dalam membangun mengembangkan pemikiran layaknya intelektual muda kampus.
Yang tak kalah menarik dan berbobotnya dengan kehadiran Bupati Sikka Juventus Yoris Prima Kago
membuka pelatihan perdana ini sekaligus memberikan materi.
Selain itu, pelatihan menghadirkan sejumlah tokoh lokal sebagai pemateri, termasuk Rektor Universitas Katholik Leda Lero, Rektor Universitas Nusa Nipa, dan perwakilan dari Universitas Muhamadiyah Maumere Flores.
Kehadiran para rektor sebagai narasumber memberikan bobot dan kualitas tersendiri bagi LK2 HMI Cabang Maumere Sikka.
Secara khusus, kehadiran Dr. Patter Otto, Rektor Institut Filsafat – Teologi dan Teknologi Kreatif Ledalero, semakin memperkuat dimensi intelektual pelatihan.
Institut Filsafat dan Teologi Ledalero dikenal sebagai institusi pendidikan tinggi yang memiliki reputasi internasional dalam menghasilkan para pastor, ilmuwan, dan teolog terkemuka.
“Dengan demikian, LK2 HMI Cabang Maumere tidak hanya berbobot secara materi, tetapi juga bermartabat secara intelektual,” tandas Harun Songge.
Materi Rekonstruksi Epistemologi Nilai Dasar Perjuangan (NDP) disampaikan pada malam hari di dalam ruangan.
Setelah beristirahat selama tiga jam, peserta dibangunkan untuk melaksanakan ibadah salat sunah tahajud, witir, dan zikir hingga waktu salat subuh tiba.
Kemudian, penyampaian materi NDP dilanjutkan di luar ruangan, tepatnya di tepi pantai.
Suasana pagi yang syahdu dengan pemandangan matahari terbit di ufuk timur dan aktivitas nelayan yang mencari nafkah di laut menjadi latar belakang sesi ini.
Penyajian materi NDP yang mengintegrasikan pendekatan intelektual dan spiritual diyakini memberikan nilai tambah dalam pembentukan visi, karakter, dan integritas kader, khususnya bagi para peserta pelatihan. Yakin Usaha Sampai!***