![]() |
“Saya di KRT sebagai penumpang,. diposisikan sebagai bacabup maupun bacawabup saya terima dengan lapang dada,” kilah Loka. |
Kabarnusa.com – Meski sudah mendaftar sebagai bakal calon bupati (bacabup) di Partai Golkar, mantan anggota DPRD Tabanan dua periode dari Fraksi Golkar, Ketut Loka Antara nekad lompat pagar kembali mendaftar di Koalisi Rakyat Tabanan (KRT), Jum’at (27/2/2014).
Bila saat mendaftar di Golkar Loka Antara mematok harga mati sebagai bacabup Tabanan, saat mendaftar di KRT, kader Golkar ini menyerahkan sepenuhnya pada proses dan mekanisme di KRT.
“Saya di KRT sebagai penumpang,. diposisikan sebagai bacabup maupun bacawabup saya terima dengan lapang dada,” kilah Loka.
Menurut Loka, ada beberapa alasan mengapa dirinya mendaftar di KRT. Alasan pertama, sampai saat ini di Golkar belum ada penjelasan bisa tidaknya Golkar mengajukan calon pada Pilbup Tabanan.
Pasalnya, sesuai aturan yang ada, partai yang memperoleh suara minimal 20 persen baru bisa mendaftar. Faktanya, Golkar di Tabanan baru punya suara 15 persen.
Alasan kedua, dirinya optimis KRT solid sehingga sudah bisa mengusung calon tersendiri karena KRT yang merupakan koalisi dari parta Gerinda, Nasdem, Hanura dan Demokrat ini memiliki total suara 30 persen.
Alasan lain, dia ingin memberi warna di KRT karena dari empat partai yang berkoalisi kurang indah kalau belum ada warna kuningnya.
“Selaku kader Golkar, saya ingin menambahkan warna kuning di KRT. Saya bersyukur kalau partai Golkar akhirnya bisa bergabung di KRT,” katanya berharap.
Menurut Loka, dirinya mendaftar di KRT secara pribadi sebagai kader golkar. Bukan atas nama partai.
“Saya sudah secara lisan meminta restu pada DPD I melalui Wakil Ketua Umum DPD Golkar IGP Putu Wijaya,” katanya. Dia menegaskan, tidak mengundurkan diri dari pencalonan di Partai Golkar. (gus)