Lokasi Diving 7 WN Jepang yang Hilang Dikenal Indah

16 Februari 2014, 21:54 WIB
Perairan Nusa Penida Klungkung (Foto:Kabarnusa)

Kabarnusa.com, Denpasar – Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan lokasi diving tujuh wisatawan Jepang yang hilang di Perairan Nusa Lembongan Nusa Penida Kabupaten Klungkung memang dikenal indah.
 

Diakui Pastika, memang di lokasi hilangnya wisman Jepang saat diving dikenal memiliki pemandangan biota laut yang menawan.

“Memang wilayah itu indah, tetapi ada juga bahayanya,” kata Pastika di sela kampanye peringatan rokok bergambar di Monumen Bajra Sandi, Denpasar, Minggu (16/2/2014).

Meskipun, secara prosedur penyelaman telah ditaati dan semua wisatawan yang menyelam telah dipandu instruktirur diving yang berpengalaman, namun mesti memperhatikan aspek alam yang tidak terduga.

Pasalnya, di sekitar lokasi, terkadang ada perubahan cuaca sedemikian rupa sehingga hal itu mesti dipikirkan matang-matang pemandu wisata atau instrukur diving.

Dengan lokasi yang memiliki pemandangan indah itu, kadang-kadang memiliki medan yang berat sehingga instruktur diving mesti berhati-hati selalu memperingatkan hal-hal semacam itu.

Mereka pemandu wisata, kata Pastika, rata-rata sudah mengantongi izin, tentunya juga sudah ada beberapa seleksi atau ujian atas keahlian mereka.

Dia mengungkapkan keprihatinannya atas kasus hilangnya wisatawan asing saat berlibur menyelam ke Pulau Dewata apalagi kejadian seperti itu bukan kali pertama.

“Tentunya kejadian itu kita prihatin, harus menjadi peringatan kita semua apalagi, hal seperti ini sudah sering terjadi,” katanya mengingatkan.

Saat ini, Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian terhadap tujuh korban warga negara Jepang yang dilaporkan hilang sejak Jumat 14 Februari 2014 saat menyelam diving di perairan Nusa Penida Kabupaten Klungkung.

Terkait kejadian itu, sampai saat ini pihaknya belum ada komunikasi secara formal dengan konsulat Jepang.

“Belum ada, kita sedang cari ya,” imbuh Pastika.

Diketahui, tujuh warga negara Jepang, terdiri lima orang wisatawan dan dua orang instruktr diving dilaporkan hilang saat melakukan penyelaman di Perairann Nusa Penida Kabupaten Klungkung sejak Jumat 14 Februari 2014 dan hingga siang ini masih dalam pencarian. (rma)

Berita Lainnya

Terkini