Lokasi Guci Berisi Ribuan Uang Kepeng Berada di Taman Kerajaan

19 Juni 2016, 21:04 WIB
Temun guci berisi ribuan uang kepeng di Jembrana diteliti Tim Arkeologi Bali (foto:kabarnusa)

Kabarnusa.com
Dari penuturan warga lokasi ditemukannya guci antik berisi ribuan uang
kepeng yang diduga peninggalan Dinasti Song berada di areal Taman
Kerajaan.

Pascatemuan guci di Banjar Taman, Desa Batuagung,
Jembrana, mengundang pihak terkait datang ke lokasi melakukan
penelusuruan seperti Balai Arkeologi Bali.

Dari penjelasan Kepala
Balai Arkeologi Bali, temuan itu diyakini berasal dari Dinasti Song
yang berkembang pada abad ke-10 atau seribu tahun yang lalu.

Temuan
itu menunjukkan pula bahwa Batuagung sebagai desa tua di Jembrana telah
lama menjalin interaksi dagang dengan bangsa Tiongkok.

“Identifikasi
awal terhadap guci, diketahui berasal dari Dinasti Song<” papar
Kepala Balai Arkeologi Bali Wilayah Kerja Bali-NTB-NTT, I Gusti Made
Suarbawa, Minggu (19/6/2016)

Hal itu dilihat dari corak ukiran pada Guci tempat penyimpanan uang kepeng dipastikan berasal dari Dinasti Song.

Sebagian besar ukiran tulisan pada uang kepeng itu sudah tidak terlihat dan saling melekat sehingga perlu identifikasi khusus. 

Sementara
Klian Dinas Banjar Taman, Ida Bagus Arnawa, mengatakan untuk sementara
guci dan puluhan ribu uang kepeng itu diamankan warga di Bale Banjar
setempat.

Atas petunjuk dari Balai Arkeologi, kepingan uang kepeng itu dibersihkan menggunakan air dicampur buah asem.

Lokasi penemuan uang kepeng itu berada di tepi jalan menuju banjar Tegalasih.

Kata dia, dahulu, di sekitar lokasi penemuan itu, berfungsi sebagai Taman Kerajaan.

Bupati
Jembrana I Putu Artha bersama jajaran Dinas Pendidikan, Pemuda
Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan, sempat mengecek langsung temuan
guci itu.

Artha berharap penemuan ini menjadi aset arkeologi yang
berharga dan patut dijaga sebagai salah satu kekayaan peradaban di
Jembrana.(dar)

Berita Lainnya

Terkini