Lomba Urban Farming Melalui Bahan Jagung Pulut, EWINDO Gandeng KTW Pertanian Kota Jogja Terus Perkuat Ketahanan Pangan

Dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan yang semakin kompleks, program urban farming muncul kembali sebagai solusi inovatif yang dapat diterapkan di lingkungan perkotaan salah satunya Yogyakarta,

18 Juni 2024, 17:28 WIB

YogyakartaEWINDO menggandeng KTW Pertanian Kota Jogja terus memperkuat ketahanan pangan dengan gelaran lomba urban Farming Bahan melalui jagung pulut.

Dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan yang semakin kompleks, program urban farming muncul kembali sebagai solusi inovatif yang dapat diterapkan di lingkungan perkotaan salah satunya Yogyakarta, apalagi Yogyakarta dikenal sebagai kota dengan budaya dan keguyuban masyarakatnya telah banyak menggerakkan program urban farming dalam beberapa tahun belakangan ini.

Urban farming memungkinkan masyarakat untuk memanfaatkan ruang-ruang terbatas di kota seperti atap bangunan, pekarangan rumah, dan lahan kosong untuk bercocok tanam.

Compress 20240618 173940 0115

Dengan teknologi modern dan teknik pertanian yang efisien, urban farming dapat menghasilkan berbagai jenis sayuran, buah-buahan, dan tanaman pangan lainnya yang segar dan bergizi.

Program ini tidak hanya meningkatkan akses masyarakat perkotaan terhadap bahan pangan berkualitas, namun juga mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar daerah yang rentan terhadap gangguan distribusi.

Kendati demikian, PT East-West Seed Indonesia (EWINDO), sebagai produsen benih hortikultura dengan merek “Cap Panah Merah”, yang merupakan pelopor sekaligus penggerak urban farming di banyak kota besar Indonesia di tahun 2023.

Spesialis urban farming PT Est West Seed Indonesia, Heldy Gunawan menjelaskan dipilihnya tanaman jagung pulut atau, yang disebut juga jagung ketan, sebagai tanaman alternatif pangan telah terbukti sebagai alternatif pangan memiliki keunikan karakteristik utamanya teksturnya yang lebih pulen dibandingkan jagung manis, sehingga mirip ketan ketika dimakan.

Kemudian beragam manfaat bagi kesehatan, terutama untuk menjaga kadar gula.

“Karena itulah, jagung pulut sangat menarik sekaligus menguntungkan bila dibudidayakan di pekarangan”, katanya baru-baru ini.

Untuk itu, terkhusus tahun ini, EWINDO sukses menggaet Dinas Pertanian Kota Yogyakarta untuk menggalakkan penanaman Jagung Pulut di pekarangan dengan tema “Healthy Garden, Healthy food”, yang mengundang KWT seluruh Kecamatan di Kota Yogyakarta dalam Lomba Menanam Jagung Pulut dalam Pot.

Suksesnya lomba Menanam Jagung Pulut tersebut, membuktikan bahwa konsep urban farming sebagai alternatif penyedia pangan keluarga sangatlah memungkinkan.

Ditambah, program urban farming harus didukung oleh pemilihan benih yang tepat, budidaya yang benar dan semangat para peserta mampu menghasilkan produk pertanian yang berkualitas tinggi, biaya yang murah dan tentunya aksesnya yang lebih mudah.

EWINDO mengapresiasi semangat para KWT di berbagai kecamatan dan memberikan dukungan penuh dari segi pemilihan varietas dan juga pendampingan.

“Diawali pada bulan April 2024 dan mengikuti masa tanam jagung selama 2 bulan lamanya, di tanggal 14 Juni bertempat di lokasi Balaikota Yogyakarta telah diputuskan 3 pemenang utama dan 3 pemenang harapan”, jelas Heldy Gunawan.

Heldy berharap, keberlanjutan dari program urban farming sebagai penyedia alternatif pangan tidak selesai pada lomba ini saja namun para peserta diharapkan mampu mengembangkan tanaman lainnya seperti labu madu, kacang hijau atau pepaya.

“Semoga hasil dari lomba menanam ini mampu menjadi inspirasi bagi daerah lainnya di Indonesia dan menjadi pilar-pilar pendukung ketahanan pangan bangsa”,demikian Heldy Gunawan.***

Artikel Lainnya

Terkini