KARANGASEM – Hujan deras yang mengguyur di Kabupaten Karangasem, Bali mengakibatkan longsor di Jalan Raya Sangyang Ambu, Banjar Dinas Bug Bug Kaler, Desa Bug Bug, Kecamatan Karangasem dan menyebabkan dua orang warga tewas.
Bencana terjadi pada Sabtu 31 Januari 2015 siang, di mana senderan atau tiang rumah terbuat dari batako jebol sehingga rumah hancur.
kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, dalam insiden itu, dua orang tewas akibat tertimpa senderan rumah dan dua orang lainnya luka-luka.
Dilaporkan, korban tewas adalah Dwi Wulandari (8 tahun) dan Ni Wayan Klemun (60).Keduanya warga Dusun Tanah Barak, Desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem bersama TNI, Polri, aparat setempat dan masyarakat masih menangani longsor.
“Masyarakat diimbau untuk tetap waspada. Puncak hujan akan terus berlangsung hingga Februari 2015,” kata Sutopo dalam keterangan resminya.
Beberapa warga lainnya juga mengalami luka-luka yakni, I Wayan Buda (60) dan I Ketut Ukir (41) yang mengalami luka lecet.
Dalam bencana itu, juga arus lalu lintas dari lokasi ke jurusan Denpasar sempat macet beberapa jam hingga 10 kilometer, akibat materail longsor menimbun badan jalan. Hanya kendaraan roda dua yang bisa lewat, itupun harus ekstra hati-hati.
Dilaporkan pula, dua buah truk pengangkut pasir terjebak dalam longsor. Petugas BPBD setempat dan kepolisian serta unsur lainnya terjun ke lokasi membantu penanganan dan pengamanan arus lalu lintas. (kto)