Longsor Terjang Sejumlah Kecamatan di Tasikmalaya, 15 Rumah Rusak

14 September 2021, 18:36 WIB

WhatsApp%2BImage%2B2021 09 14%2Bat%2B17.34.52
Pada Senin (13/9/2021) terdapat beberapa kecamatan./Dok.Humas Basarnas.

 Jakarta– Bencana longsor menerjang sejumlah kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat mengakibatkan 15 rumah mengalami kerusakan sedang dan ringan.

Pada Senin (13/9/2021) terdapat beberapa kecamatan, antara lain Kecamatan Culamega, Bojongasih, Sodonghilir, Cineam, Karangnunggal, Parungponteng dan Cipatujah.

Namun demikian, dampak berupa kerusakan rumah warga berlokasi di Kecamatan Culamega sejumlah 8 unit, Karangunggal 3, Bojongasih 3 dan Sodonghilir 1.,sedangkan tidak mengakibatkan terjadinya korban jiwa.

Selain berdampak pada kerusakan di sektor pemukiman, kejadian tersebut menyisakan material longsor di ruas jalan maupun menutup akses transportasi beberapa titik seperti di Desa Tobongjaya (Kecamatan Cipatujah), Desa Ereunpalay (Cibalong), Desa Bojongsari (Culamega).

Di Desa Bojongsari ini terdapat satu titik longsoran yang sempat menutup jalan poros desa penghubung menuju Dusun Sukajaya, Cibetear dan Cikondang, serta ruas jalan terbawa longsor di Desa Cipicung, Kecamatan Culamega.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya telah melakukan upaya penanganan darurat pascalongsor.

Pihaknya bersama dengan dinas terkait dan masyarakat membersihkan material longsor maupun material bangunan yang mengalami kerusakan.

Pada ruas jalan yang tertutup material, BPBD berhasil untuk membuka akses jalan, seperti di Desa Ereunpalay dan Bojongsari.

Sedangkan jalan yang belum dapat diakses, pemerintah daerah terus mengupayakan perbaikan darurat.

“Kejadian yang dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi ini tidak hanya menyebabkan tanah longsor, tetapi juga banjir di beberapa wilayah” ujarnya Abdul Muhari Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dilansir Kabarnusa.Com dari keterangan tertulis Basarnas.

Curah hujan tinggi menyebabkan debit air Sungai Cilangla meluap. Peristiwa itu terjadi pada Senin pagi (13/9), pukul 04.00 WIB.(Miftach Alifi)

Berita Lainnya

Terkini