![]() |
Pantai Pandawa Badung Bali @2015 |
BADUNG – Kemacetan parah pada akses jalan menuju Pantai Pandawa di Kabupaten Badung, Bali membuat beberapa orang wisatawan pulang kembali sehingga gagal menikmati keindahan pantai di Kecamtan Kuta Selatan itu.
Berdasar pantauan, arus kendaran pada libur Tahun Baru 2015 membanjiri obyek wisata andalan itu sehingga memicu kemacetan panjang hingga 10 Kilometer. Kemacetan terjadi dari segala arah menuju pantai yang berlokasi di Desa Adat Kutuh Kecamatan Kuta Selatan, Kamis (1/1/2014).
Kendaraan terjebak macet seperti di pintu masuk Kutuh, yakni desa Unggasan dan Puja Mandala Sawangan. Selain itu, begitu keluar jalan Tol Bali Mandara ke arah Nusa Dua, kendaran sudah terjebak kemacetan panjang.
Puncak kemacetan terjadi di persimpangan masuk menuju pantai Pandwa baik dari arah timur, barat dan utara. Tak sedikit wisatawan domestik memilih balik kanan memabatalkan kunjungan ke Pantai Pandawa lantaran terjebak kemacetan hingga menjelang senja itu.
“Tahun baru, tetapi akses jalan macet belum bisa terrpecahkan, Pantai Pandawa menjadi obyek wisata yang tengah ramai dikunjungi wisatawan karena pesonanya,” kata tokoh penggagas pantai Pandawa, Nyoman Mesir kepada wartawan, Kamis (1/1/2014).
Liburan hari raya Galungan dan Kuningan serta natal, kata dia,kemacetan mencapai hanya sekira 2 kilometer, namun awal tahun baru ini, cukup parah dari semua arah. “Sekarang mencapai 10 kilo terjadi kemacetan menuju satu titik ke pantai Pandawa,” sambungnya.
Kemacetan terjadi sejak pukul 10.00 Wita dan berlangsung hingga sore hari. “Hari ini memang hari liburan terakhir wisatawan domestik, sehingga kemacetan sendiri diprediksi juga akan berakhir malam hari,” terangnya.
Parkir yang disediakan Pantai Pandawa tidak lagi mampu menampung kendaraan sehingga banyak wisatawan yang komplain atas terbatasnya fasilitas itu terlebih dengan kamacetan tersebut. Selain akses jalan yang kecil, macetnya akses menuju pantai Pandawa tak lepas lambatnya PemKab Badung mengantisipasi kemacetan ini.
“Wisatawan yang terkena macet, terpaksa mengubah jadwal berkunjung, banyak yang membatalkan wisata ke Pantai Pandawa,”imbuhnya.
Dijelaskan Mesir, macet juga disebabkan oleh pintu akses masuk ke pantai Pandawa relatif kecil dan jembatan di dekat gate masuk ke pantai pun kecil. Tapi untungnya tahun 2015 sudah dianggarkan untuk melebarkan akses itu.
Selain itu belum adanya petugas Dishub Kabupaten Badung yang turun mengatur lalulintas, membuat pihak kepolisian yang dibantu desa adat dan pengelola pantai menjadi bekerja ekstra dalam mengatur lalulintas yang terus mengalami kemacetan selama dari pukul 10.00 Wita.
Menurut Mesir, selain karena akses jalan yang kecil, macetnya akses menuju pantai Pandawa ini juga tidak terlepas dari lambatnya Pemda mengantisipasi kemacetan ini.
Padahal pihaknya dulu sudah mengusulkan dan mengusulkan solusi agar bagaimana cara mengurai kemacetan tersebut. Namun sampai sekarang kejelasan hal tersebut seolah masih belum ada kejelasan sikapnya. (rma)