Kabarnusa.com, Denpasar – Empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika terus didiskusikan berbagai kalangan termasuk mahasiswa di Bali.
Dalam sebuah seminar wawasan kebangsaan di Denpasar, empat pilar itu menjadi topik yang hangat dan mendapat apresiasi ratusan mahasiswa di Bali.
Dalam kegiatan yang digelar Badan Kesatuan Politik dan Perlindungan Masyarakat Kota Denpasar dihadiri seratus mahasiswa dari perguruan tinggi se-Kota Denpasar yang dibuka Kepala Badan Kesbangpol Kota Denpasar I Komang Sugiarta mewakili Walikota Denpasar.
“Sasaran seminar ini dititik beratkan kepada mahasiswa, karena sebagai generasi penerus pembangunan bangsa dan negara,” ujar Kepala Badan Kesbangpol I Komang Sugiarta di Denpasar Selasa (3/12/2013).
Kegiatan bertujuan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, melalui implementasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.
Diharapkan, generasi muda perlu memahami satu makna dari empat pilar.
“Kami harapkan secara profesional digunakan sebagai landasan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” imbuh Sugiarta.
Kabid Pengembangan Wawasan Kebangsaan Denpasar I Gusti Ngurah Mandala Putra mengatakan, seminar ini untuk menumbuhkan dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa di kalangan generasi muda di Kota Denpasr.
Sehingga setiap aktifitas akan mencerminkan karakter kearifan lokal budaya Denpasar, yang menjadi bagian wilayah Bali dan wilayah NKRI.
Selain itu, menyiapkan insan generasi muda Indonesia yang mempunyai jiwa nasional, yang memiliki kemampuan dan kepekaan.
Baik dalam wawasan kebangsaan Indonesia dan bisa mengakomodasi sifat pluratistik bangsa.
“Khususnya penduduk, dan budaya kearifan lokal Kota Denpasar dapat dijadikan landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tetap dalam kerangka memperkokoh NKRI,’ ujar Mandala. (gek)