Yogyakarta – Di tangan sejumlah mahasiswa KKN dari program studi Teknik Sipil jenjang S1 dan D4 Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tanaman singkong disulap menjadi Brownies yang mengandung banyak nutris
Mahasiswa UNY yang sedang KKN mengabdi di Watubelah, Sukowuwuh, Bener, Purworejo berbagi ilmu ke masyarakat sekitar tentang bagaimana melakukan pengolahan singkong.
Mahasiswa Kreatif dan inovatif ini terdiri dari Muhammad Reza Pahlevi, Nanda Nur Rofi’ah, Tezar Nugraha Adi, Akmal Nuramdhani, Calvin Justian, Inez Claudia Toga Torop, Kevin Elky Timothy dan Muhammad Jefri Nurafif.
Inilah Daya Tarik Pariwisata Bangli yang Digandrungi Wisatawan,Toya Devasya Salah Satunya
Ketua kelompok Reza Pahlevi mengatakan alasan membuat inovasi pengolahan singkong ini lantaran di wilayah tersebut banyak masyarakat yang menanam singkong sebagai sampingan.
“Selama ini singkong hasil panen hanya sebatas direbus atau digoreng. Maka kami buat terobosan agar olahan singkong itu menjadi lebih kekinian sehingga disukai Gen-Z” ujar Reza, Selasa (30/7).
Anggota tim KKN lainnya yakni Nanda Nur Rofi’ah mengatakan singkong ini diolah menjadi bomboloni dan brownies kukus.
Libur Telah Tiba! Intip Serunya Berlibur Sambil Belajar di Bali Safari Park
“Dua kudapan ini familiar di kalangan generasi muda”, jelasnya.
Dipilihnya bahan singkong karena memiliki banyak zat yang bermanfaat bagi kesehatan yaitu antara lain mengandung karbohidrat, kalsium, protein, serat, kalium, folat dan vitamin C yang baik untuk tubuh.
Sementara itu, Ishaqi Maulana Akmal Hafidz dan Singgih Nur Rahman yang merupakan mahasiswa D4 Tata Boga Fakultas Vokasi ditunjuk kelompoknya sebagai narasumber pelatihan.
Mahasiswa UNY Ciptakan Tas Serbaguna Totebag, Lebih Fashionable dan Ramah Lingkungan
Dijelaskan Maulana bahwa bahan yang dibutuhkan untuk membuat bomboloni singkong adalah 250 gr tepung terigu protein tinggi, 80 gr singkong, 50 gr gula pasir, 75 ml susu cair, 40 gr margarin, 5 gr ragi, 1 butir telur, 1 sdm susu bubuk dan pasta coklat untuk isian secukupnya.
Cara membuatnya kukus singkong hingga empuk, sebisa mungkin pilih singkong yang gembur dan baru dipanen. Setelah matang dengan memiliki tekstur yang empuk, angkat dan lumatkan selagi panas.
“Masukkan tepung, gula, susu bubuk, ragi, dan telur aduk hingga tercampur rata” kata Maulana.
Usut Tuntas! DPR RI Soroti Kasus Mafia Tanah di Jogja selama 1 Tahun 4 Bulan Nilainya Mencapai Rp2000 Triliun
Selanjutnya, tuang susu cair sedikit demi sedikit sambil diaduk rata lalu uleni hingga kalis pakai tangan, masukkan margarin, uleni hingga tercampur rata dan terasa elastis.
Bulatkan lalu tutup dengan kain, proofing selama 45 menit atau hingga mengembang dua kali lipat. Bagi-bagi adonan per 50 gram atau sama besar. Bulatkan setiap adonan lalu taruh di atas kertas roti yang sudah dipotong-potong kotak.
Berikutnya, diamkan adonan donat selama 15 menit atau hingga mengembang. Panaskan minyak agak banyak hingga benar-benar panas. Masukkan perlahan satu per satu donat, jangan digoreng terlalu banyak dalam satu penggorengan agar ada ruang untuk mengembang dan matangnya merata.
Catat! Wayang Jogja Night Carnival ke-9, Siap Manjakan Masyarakat dan Wisatawan pada Oktober 2024
Sedangkan bahan brownies singkong, dijelaskan Singgih bahannya meliputi 220 gr margarin, 120 gr Dark Cooking Chocolate, 250 gr gula pasir, 3 butir telur, 300 gr singkong kukus tumbuk, 80 gr tepung terigu kunci/segitiga, 2 sdm cokelat bubuk, ½ sdt garam dan kacang almond secukupnya untuk toping.
Cara membuatnya, larutkan dark cooking chocolate dengan cara tim, dinginkan pada suhu ruang. Campurkan telur dan gula pasir menggunakan whisk lalu tuangkan coklat leleh dan gula. Masukkan tepung, coklat bubuk, dan garam, masukkan singkong parut dan taburkan slice almond dan kukus selama 30 menit.