Mahasiswa Undiksha Magang di P2MKP Karya Lestari

Dijelaskan juga, bahwa P2MKP Karya Lestari berdiri pada tahun 2012 yang sebelumnya diawali dengan adanya Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) Karya Lestari yang berdiri tahun 2010. “Dalam perkembangannya Karya Lestari juga telah memperoleh ijin sebagai Tempat Uji Kompetensi Keluatan dan Perikanan,” katanya

Disebutkan, Poklahsar Karya Lestari saat ini memiliki 12 Jenis Produk yang dihasilkan di antaranya adalah : Nuget, Bakso, Siomay, Keong Mas, Krupuk Kulit Ikan, Stik, Abon, Teri Wijen, Kripik Gurih, Kaki Naga, Coktail dan Jus Rumput Laut.

Sementara untuk P2MKP Karya Lestari sampai saat ini sudah melatih ribuan orang dalam pengolahan hasil perikanan. Peserta pelatihan tidak hanya dari Tabanan, namun juga berasal daerah lainnya di Bali. “Selain memberikan pelatihan, P2MKP Karya Lestari juga seing dijadikan sebagai lokasi kegiatan magang seperti yang dilakukan para Mahasisw Undiksha Buleleng saat ini,” paparnya.

TUK P2MKP Karya Lestari Gelar Sertifikasi Kompetensi Pemagangan 2019

Dosen Pendamping Mahasiswa Akuakultur Undiksha yang melakukan kegiatan magang Gressty Sari Br Sitepu di sela-sela kegiatan mengemukakan, kegiatan magang ini merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa program studi akuakultur Undiksha di bidang diversifikasi pengolahan hasil perikanan.

“Meski mahasiswa kami prodinya akuakultur, kami ingin mereka tahu juga tentang pengolahan hasil perikanan sehingga mereka bisa mengetahui perikanan dari hulu sampai hilir,” ujarnya.

Baca juga : Namanya Dicatut di Medsos, Bupati Tabanan: Saya Tidak Pernah Minta Uang dengan Janji Jabatan

Disebutkan, setelah kegiatan magang ini mahasiswa akuakulture sejumlah 20 orang ini selain kompeten di bidang budidaya ikan diharapkan juga berkompeten di bidang pengolahan hasil perikanan.

“Selain kegiatan magang ini ke depan kami juga akan bekerja dengan TUK P2MKP Karya Lestari dalam kegiatan uji kompetensi sehingga setelah lulus dari Undiksha, selain mereka dapat ijazah juga mendapat sertifikat kompetensi di bidang kelautan dan perikanan,” tegasnya. (gus)