Mahasiswa Wajib Tahu! Ini Dia Pentingnya Literasi Digital untuk Dunia Kerja

Yogyakarta– Menghadapi era digital yang semakin pesat, Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Prof. Irhas Effendi, mengajak para lulusan untuk menjadi generasi yang adaptif.

Irhas Effendi menantang lulusan untuk tidak hanya menguasai teknologi, namun juga memahami budaya, etika, dan cara menjaga keamanan di dunia digital.

Pesan tersebut disampaikan rektor di hadapan 334 wisudawan pada acara Wisuda Periode ke-III Tahun Akademik (TA) 2024/2025, Sabtu (25/1/2025).

Acara berlangsung di Auditorium WR. Supratman tersebut, yang dimana diikuti oleh 334 wisudawan, yang terdiri dari 35 wisudawan Magister (S2) dan 299 wisudawan Sarjana (S1).

“Seiring dengan perkembangan revolusi industri 4.0 dan society 5.0, para wisudawan dituntut untuk menguasai teknologi informasi. Lingkungan kerja saat ini sangat bergantung pada digitalisasi,” ujar Rektor.

Ia menambahkan, kemampuan bersinergi dan membangun relasi merupakan kompetensi inti yang harus dimiliki oleh lulusan untuk dapat beradaptasi dengan dinamika dunia kerja.

Selain itu, Rektor juga menekankan pentingnya kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, berpikir kreatif, dan kritis. Ini adalah keterampilan yang sangat dibutuhkan di abad ke-21.

“Sebagai lulusan kampus bela negara, kita tidak hanya diharapkan menjadi ahli di bidang studi kita, tapi juga harus menerapkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari, baik di dunia kerja maupun dalam bermasyarakat,” tambah Rektor Irhas Effendi.

“Kalian adalah generasi penerus bangsa. Jadilah contoh yang baik dengan selalu menjaga nama baik almamater dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” tegasnya lagi.

Jangan lupa untuk selalu rendah hati dan bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Tuhan.

Dalam wisuda kali ini, empat mahasiswa berbakat berhasil meraih predikat Karya Cendekia. Predikat ini merupakan bukti nyata dari prestasi akademik dan non-akademik yang luar biasa.

Sorotan utama wisuda kali ini jatuh pada Adam Firdausi, mahasiswa Hubungan Masyarakat.

Selain meraih IPK tertinggi 3,95, ia juga menorehkan prestasi sebagai lulusan tercepat dengan menyelesaikan studi dalam waktu 3 tahun 3 bulan.

Sebaran wisudawan menurut fakultas antara lain, Fakultas Teknologi Mineral dan Energi (FTME) sebanyak 79 wisudawan (23,65%), Fakultas Teknologi Industri (FTI) sebanyak 79 wisudawan (23,65%), Fakultas Pertanian (FP) sebanyak 59 wisudawan (17,66%), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebanyak 53 wisudawan (15,87%), dan  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) sebanyak 64 wisudawan (19,16%).
 
IPK tertinggi untuk Program Magister adalah 4,00 dan Program Sarjana yakni 3,98. Berdasarkan predikat kelulusan, jumlah Lulus Dengan Pujian (Cumlaude) sebanyak 31 wisudawan, Sangat Memuaskan sebanyak 301 wisudawan, dan Memuaskan sebanyak 2 wisudawan. ***