![]() |
(ilustrasi/net) |
DENPASAR – Ketua
KPU Provinsi Bali Dewa Kade Wiarsa Raka mengapresiasi majunya pasangan
Dewa Nyoman Sukrawan-Dharma Wijaya (Surya) lewat jalur independen yang
disebut sebagai sejarah baru Pilkada Buleleng.
Diketahui, pada
hari terakhir masa pendaftaran dan penyerahan dokumen dukungan bagi
pasangan calon (paslon) kepala/wakil kepala daerah tingkat
kabupaten/kota di KPU Buleleng dari jalur perseorangan atau independen
Paket Surya memastikan diri mendaftar.
Sedangkan, paslon
Bupati/Wakil Bupati Buleleng, I Gusti Ketut Adi Yustika Aryawan-Luh Made
Marwati (Yus-Marwati) urung maju jalur independen
Raka
menegaskan, hasil pantauan langsung KPU Bali terhadap pelaksanaan
penyerahan dokumen dukungan di KPU Buleleng, dari dua paslon yang sempat
hadir dan datang ke KPU Buleleng, satu dari dua paslon yakni paslon
Yus-Marwati batal mendaftar melalui jalur perseorangaan
“Hasil
pantauan kami, dari dua paslon, satu diantaranya Paslon Yus-Marwati
menyatakan diri untuk tidak jadi dan akan tetap maju melalui jalur
lain,” katanya Rabu (10/8/2016).
Hanya saja, jalur apa yang akan
ditempuh paket loper koran ini, mantan aktivisi Gerakan Mahasiwa
Nasional Indonesia (GMNI), tak menyebut secara gamblang.
“Memang tadi tidak disampaikan jalur apa, Hanya disampaikan melalui jalur lain,” tukas alumnus UGM Yogyakarta itu
Dengan begitu, ada kemungkinan melalui dukungan partai politik.
Batalnya
paket Yus-Marwati untuk mendaftar dan menyerahkan dokumen dukungan ke
KPU Buleleng melalui jalur independen, maka hanya tersisa satu paslon,
yakni paket Surya.
Pendaftaran dan penyerahan data dokumen
dukungan bagi paket Surya, secara resmi disaksikan Panwas Kabupaten
Buleleng, pendaftaran dan penyerahan dokumen dukungan dari Paket Surya
sudah langsung diterima ketua KPU Buleleng, Gde Suardana.
Saat
ini, dari dokumen dukungan milik paslon Surya masih dilakukan pendataan
dan proses upload di kantor KPU Buleleng”Sedang proses up load, dan
membutuhkan waktu cukup panjang.
Sehingga terkait berapa jumlah
dukungan riil versi paslon maupun dari pihak KPU, kami belum bisa
mengetahui dan menyampaikan,”jelas Raka Sandi.
Namun begitu, ia
berharap dengan sedang diprosesnya data dokumen, proses pencocokan dan
aplikasi pengolahan data dokumen dukungan akan segera diketahui hasil.
Dari pelaksanaan Pilkada sebelumnya, baru kali pertama ada paslon yang mendaftar melalui jalur independen.
“Tentu ini perlu mendapat apresiasi,” katanya menegaskan. (gek)