Denpasar – Berhasil lolos dalam seleksi tingkat regional, siswa
berprestasi I Putu Evan Priya Saguna, yang berasal dari SMA Negeri 4 Denpasar
ini telah mampu menyisihkan 8 peserta di penjurian seleksi tingkat regional
wilayah Jawa, yang berkompetisi dengan Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan NTB.
Dengan judul karyanya berbasis teknologi yaitu Guiding Block Follower, anak
muda kreatif ini membawakan projek yang memanfaatkan teknologi berbasis
Arduino untuk membantu khusus penyandang tunanetra saat berjalan di trotoar.
Sebelumnya pada saat proses penjurian tingkat regional, dua pelajar terpilih
berprestasi yaitu Bagas Pratama Dewa siswa SMAN 7 Denpasar, I Putu Evan Pria
Saguna siswa SMAN 4 Denpasar, mereka berdua bersaing untuk meraih 12 besar
yang akan maju babak Nasional secara virtual.
Dan yang berhasil masuk ke babak final adalah I Putu Evan Pria Saguna, seleksi
penjurian pada tahap Nasional yang dilakukan pada 5 Nopember 2020 secara
virtual dengan dewan juri dari internal Astra Honda Motor dan pihak external
dari Kementerian Pendidikan dan Kebudaaan RI sebanyak 5 orang.
Di hadapan dewan juri pembawaan materi yang disajikan I Putu Evan Pria Saguna
secara padat dan komunikatif membuat kagum dewan juri ditambah dengan jawaban
yang sangat lugas atas pertanyaan yang lontarkan saat penjurian via online.
Region Head Astra Motor Bali, Wahyudi Saputra mengatakan sesuai perkembangan
dunia pendidikan saat ini konsep perlombaan juga semakin disempurnakan yaitu
melalui virtual, termasuk penyisihan tahap Nasional.
Keberhasilan hingga salah satu siswa masuk babak 12 besar merupakan kebanggan
dari siswa, sekolah maupun pihak main dealer. Karya yang dibawakan I Putu Evan
Pria Saguna Guiding Block Follower sangat bagus membantu penyandang tunanetra
saat berjalan di trotoar.
(ahs)