Pelatihan Management Retail, di Denpasar, Selasa (10/6/2021)/Dok.Kabarnusa |
Denpasar – Untuk memajukan Industri Kecil Menengah (IKM) Alfamart ingin
lebih memberikan kontribusinya pada masyarakat dengan menyediakan kebutuhan
masyarakat sehari-hari.
Salah satu kegiatan dilakukan dalam bentuk pelatihan bagi pelaku usaha kecil
mikro dan menengah (UMKM) di Kota Denpasar Bali.
Branch Manager Alfamart Bali, Danny Febrianto, menjelaskan, acara yang
diselenggarakan itu bertujuan memberikan pengetahuan bagaimana membuat produk
yang memenuhi standar edar, unik dan menarik minat pembeli.
Dijelaskan, potensi produk lokal belum tergali dengan maksimal dan masih
dianggap sebelah mata.
“Apabila ada sektor privat yang ikut mendukung, tentu para pengusaha kecil
menengah akan sangat terbantu. Hal inilah yang menjadi inisiatif Alfamart
untuk ikut berperan aktif,” kata Danny disela acara pelatihan, Selasa
(10/6/2021).
Potensi produk-produk binaan yang ada akan lebih diterima masyarakat umum,
sehingga dari sisi ekonomis bisa lebih menghasilkan atau memberi nilai plus.
Alfamart sangat terbuka bagi produk-produk lokal untuk bisa dipasarkan lewat
toko-toko Alfamart. Tentunya ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi
seperti izin PIRT, sertifikat halal, dan sebagainya.
“Ini yang kita coba bagikan kepada peserta pelatihan. Agar mereka mengetahui
apa saja ketentuannya,” ujar Danny. Harapannya, dengan tips-tips produksi yang
diberikan Alfamart, bisa memberikan pengetahuan bagi peserta. Materi yang
diberikan sengaja di desain khusus bagi pengusaha kecil.
Bagaimana mereka bisa memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah dan
perusahaan, sekaligus memanfaatkan jalur pemasaran agar usaha mereka semakin
berkembang.
Dalam kesempatan sama, Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Sagung Antari Jaya
Negara, mengapresiasi kegiatan tersebut karena bisa mendukung pengusaha lokal
untuk bisa makin maju.
“Kami menyambut baik inisiatif Alfamart untuk turut mengembangkan potensi
pengusaha daerah, khususnya di Kota Denpasar,” imbuhnya.
Kesepakatan diambil Alfamart dan Pemerintah Kota Denpasar, jika hasil dari
kegiatan ini nantinya bisa menciptakan sinergi dan integrasi kepada
pengusaha-pengusaha kecil untuk bisa berkembang proses produksi dan jalur
pemasaran.
Para peserta pelatihan yang merupakan binaan dinas perindustrian dan
perdagangan (Disperindag) tersebut terlihat antusias menerima paparan yang
diberikan.
“Karena ini merupakan langkah awal bagi pelaku usaha kecil untuk bisa
memasarkan produk buatannya di beberapa toko Alfamart khususnya di wilayah
Denpasar dan sekitarnya,” sambungnya. (rhm)