![]() |
Seniman Acep Zamza:istimewa)m Noor(foto |
Kabarnusa.com –
Seniman Acep Zamzam Noor mengkampanyekan gerakan jalan tanpa alas kaki
mengelilingi kota Singaraja sebagai bentuk keprihatinannya atas kondisi
moral bangsa saat ini.
Aksi jalan tanpa alas kaki ini sebagai
simbol bahwa kesucian Idul Fitri bukan harus serba baru berpakaian baru,
tapi suci tanpa embel-embel laksana pengembara yang selalu berjalan
tanpa alas kaki.
Dikutip Nu Online, Acep juga mengampanyekan
gerakan jalan tanpa alas laki sebagai bentuk keprihatinan atas kondisi
gerakan moral saat ini.
Kata dia, menjelang Idul Fitri godaan
otak kotor oknum pejabat bisa meracuni semua penggerak tergoda akan
kemewahan setiap Lebaran.
Bagi putra KH Ilyas Ruhiyat Pesantren
Cipasung, gerakan jalan tanpa alas kaki yang digagas bersama kawan
seniman di Tasikmalaya Jawa Barat ini juga untuk mengakrabkan manusia
dengan bumi.
“Tanpa penghalang, kaki manusia membumi dengan buminya,” katanya.
Aksi jalan kaki seniman dan budayawan Tasikmalaya dilakukan menjelang sore hari, Sabtu 2 Juli 2016.
Mereka
berjalan kaki dari markas Sanggar Seni Tasik (SST), Jalan Argasari
sampai bundaran Tugu Adipura, Jalan KHZ Mustofa depan Masjid Agung.
Tiba di Tugu Adipura, puluhan seniman berjalan mengelilingi tugu tersebut sebagai simbol bersih-bersih di Tasikmalaya. (wan)