Amlapura – Momentum ulang tahun ke-17 atau sewwt seventeen tidak dirayakan sebagaimana umumnya gadis seusianya dengan pesta namun Ni Made Gusmiari Ayunda Krisnayani memilih aksi sosial bagi-bagi sembako,
Situasi penyebaran covid-19 saat ini, berbagai cara dilakukan untuk bisa membantu masyarakat. Seperti yang dilakukan Ayunda dalam merayakan hari ulang tahunnya yang ke-17, lebih memilih membagikan sembako untuk 52 prajuru Desa Sdat Bungaya.
Remaja kelahiran, 5 Mei 2003, ini mengatakan, awalnya saat merayakan hari ulang tahun ke -17 ini, berencana mengadakan kemah bersama teman-temannya. Hanya saja, karena masih dalam kondisi penyebaran covid-19, rencana itu diurungkan.
Dia memilih membagikan sembako kepada prajuru. “Karena prajuru desa adat sebagian besar adalah petani, jadi mereka saat ini juga sangat terdampak oleh covid-19,” ujar pelajar SMAN 2 Amlapura.
Dimulai sembahyang ngaturang Pejatian di Pura Puseh ,dilanjutkan penyerahan 52 paket sembako ke Prajuru adat lalu menuju posko relawan mandiri di Banjar Dinas Lebah Sari sebanyak 25 Masker, lalu Ke Posko Mandiri Banjar Tri Wangsa Kecicang Geria, kemudian ke Posko RAPI Lokal ZZL 04.04 Kecamatan Bebandem, sembako 6 dan masker 20, kemudian Ke Yasa Kerti Beras 50 Kg dan masker 30 pcs.
Perempuan kelahiran desa Bungaya ini mengatakan, dana pembelian sembako itu ia sisihkan dari tahun 2018. Setiap hari, dirinya harus menabung sebesar Rp 5000.
Dana itulah, yang dibelikan sembako yang diberikan kepada 52 prajuru desa adat. “Itu saya tabung dari tahun 2018, memang dipersiapkan saat ultah ke-17,” ujar remaja yang biasa disapa Yunda ini.
Karena masih dalam kondisi penyebaran pandemi covid-19, rencana merayakan ulang tahun bersama teman-temanya di urungkan, dan mengalihkan dana yang terkumpul untuk pembelian beras, serta masker.
“Masing-masing prajuru sudah kita siapkan 5 kilogram beras, semoga saja bisa bermanfaat,” ujar putri kedua dari pasangan I Gede Krisna Adi Widana dengan I Gusti Ayu Nyoman Meiyari Astrininghati.
Prajuru Desa Adat Bungaya Di Wakili oleh De Kebayan Wayan, De Kebayan Nyoman, De Penyarikan dan De Mangku Puseh Lanang. (nik)