Yogyakarta – Bantuan senilai Rp 4,2 miliar ke Palestina untuk logistik dan rumah pengungsi diserahkan Masjid Jogokariyan Kota Yogyakarta
Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan Kota Yogyakarta, Ustadz Muhammad Jazir mengungkapkan sejak 7 September masjid ini telah mengirim bantuan senilai Rp 4,2 miliar untuk Palestina.
Disampaikan, dana sebesar itu bentuk kepedulian terhadap Palestina yang tengah berkonflik dengan Israel yang hingga kini masih berlangsung.
Disebutkan, sudah 4 tahapan dengan total bantuan sekitar Rp 4,2 miliar sejak 7 September lalu.
Bantuan tersebut disalurkan langsung dua relawan Jogokariyan yang membelanjakan donasi di Yordania dan sebagian di Rafah. Setelah itu, bantuan didistribusikan.
“Uang itu kemudian dibelanjakan di sana, di Yordan, sebagian di Rafah,” ungkap Jazir kepada wartawan di selq acara pemyambutan tamu dari Palestina di Masjid Jogokariyan, Kamis 11 September 2024.
Bantuan disalurkan itu berupa makanan, logistik, sedikit bantuan rumah pengungsi karena di Yordania mereka (warga Gaza) disediakan tanah kemudian membangun rumah sederhana dari batako.
Dua relawan yang datang ke daerah konflik itu disebutnya menggunakan biaya dari kas Masjid Jogokariyan.
Dengan demikian, bantuan donasi dari jemaah tidak sedikit pun digunakan untuk hal lain kecuali bantuan untuk pengungsi Gaza.
Alasan dua relawan yang dikirm karena ini keterbatasan visa, juga itu tidak boleh dikirim dari uang bantuan. Artinya, pembiayaan dari kas yang lain, dari masjid.
“100 persen bantuan kita sampaikan, operasional pengelolaan dan pengiriman kita biayai sendiri,” pungkas Jazir.
Masjid Jogokariyan menyediakan rekening untuk mempermudah para donatur yang akan bersedekah salah satunya ke Palestina.
Kebetulan Masjid Jogokariyan mendapat kepercayaan untuk menyalurkan, disediakan rekening dan makin banyak masyarakat yang memiliki kedermawanan dan kepedulian.