DENPASAR –
Hubungan Anak Agung Ngurah Puspayoga yang kini menjabat Menteri
Koperasi dan UMKM dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika mulai mencair
paska keduanya bisa berkomunikasi langsung lewat telefon. Sebelumnya, paska kekalahan Puspayoga dalam Pemilihan Gubernur 2013, keduanya praktis sulit bertemu ataupun menjalin kontak.
Rupanya,
terpilihnya Jokowi sebagai presiden, secara tidak langsung membuat
hubungan Pastika dan Puspayoga yang sebelumnya bersanding sebagai
gubernur dan wakil gubernur periode 2008-2013 itu , kembali mesra.
Gubernur
Pastika yang mengawali menghubungi Puspayoga memanfaatkan diangkatnya
mantan Wali Kota Denpasar itu sebagai Menteri Koperasi dan UMKM. Kini, Pastika mememastikan jika dirinya dan politisi PDIP itu, tetap saling mensuppor satu sama lain.
“Hari
Minggu 26 Okotber kemarin, saya sudah menghubungi Pak Puspayoga
menyampaikan ucapan selamat,” kata Pastika saat konferensi di kantor
gubernuran, Renon, Denpasar, Senin (27/10/14). Saat hendak menelepon itu, kata Pastika, Puspayoga tidak mengangkat telefon genggamnya.
Diapun
mengirim SMS (short messaage services) ucapkan selamat. Barulah pada
malam harinya, giliran Puspayoga yang menelpon Pastika. “Kami ngobrol lama dan ucapkan selamat kepadanya,” tutur mantan Kapolda Bali itu.
Pastika menegaskan, persoalan politik saat Pilgub Bali sudah berakhir. Tidak ada lagi ada dendam politik. Di mata Pastika, mantan Wali Kota Denpasar itu, dianggap sebagai adiknya sendiri. Kami
tidak pernah simpan dendam itu dalam hati. Begitu juga Pak Puspayoga.
menyimpan dendam itu sama dengan menyimpan penyakit,” tutupnya. (rma)