Masyarakat Bali Galang Koin Dukung Pasangan Mantra Kerta

4 Februari 2018, 16:17 WIB
Ketua DPW Partai NasDem Ida Bagus Gunastawa hadir dalam acara “Koinku untuk Pemimpinku”

DENPASAR – Beragam cara dilakukan masyarakat sebagai bentuk dukungan untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Ketut Sudikerta salah satunya menggalang koin untuk memenangkan pasangan yang diusung Koalisi Rakyat Bali.

Lebih dari 1000 berkumpul di Jl Gandapura III Desa Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, Sabtu sore (3/2/2018). Mereka yang tergabung dalam organisasi Relawan Sekar Bali hadir untuk mengumpulkan koin demi kepentingan Pilgub Bali dari pasangan Mantra-Kerta.

Acara bertajuk “Koinku untuk Pemimpinku” digagas Ida Bagus Bima Putera, tokoh masyarakat asal Kertalangu Denpasar, yang juga Ketua Forum Sekar yang terdiri dari para perantau asal Karangasem Bali.

“Kami berkumpul untuk memberikan sumbangan kepada paket Mantra-Kerta. Judulnya “Koinku untuk Pemimpinku” merupakan bentuk partisipasi masyarakat yang merupakan wujud keseriusan masyarakat untuk mendukung pemimpinnya,” ujar Bima.

Ini bentuk dukungan nyata. Persoalan bukan jumlah berapa rupiah yang diberi tetapi partisipasi masyarakat untuk mendukung sukses dan memenangkan Mantra Kerta,itulah yang yang menjadi point penting dalam acara “Koinku untuk Pemimpinku”.

Gerakan menyumbang uang untuk Mantra-Kerta digerakan benar-benar dari bawah. Idenya muncul begitu saja kemudian berkembang dari mulut ke mulut, lalu ada yang posting ke media sosial.

Semula, acara  diperuntukan bagi warga Karangasem di Denpasar, atau di perantauan. Namun setelah menyebar, ternyata acara ini tidak lagi terbatas lagi bagi warga Karangasem diaspora, tetapi diapresiasi lintas kabupaten, lintas etnis, lintas agama.

“Dalam waktu singkat, semua ingin berpartisipasi, semua ingin sumbang. Makanya, kami yakin, ketika kandidat lain hambur-hamburkan uang, rakyat yang mendukung Mantra-Kerta malahan ingin menyumbang bagi pemimpinnya. Ini mungkin jarang terjadi di Indonesia,” ucapnya.

Dukungan untuk Mantra Kerta cukup beralasan, sebab program yang diusung Nawacandra. Relawan Sekar Bali mengajak berbagai lapisan masyarakat Bali, untuk berbagi dan memberikan sumbangsihnya dalam celengan Mantra-Kerta.

“Hal ini sebagai wujud bukti dukungan kami kepada paket Mantra-Kerta,” ujarnya.

Dukungan terhadap gerakan ini datang dari Ketua DPW Partai Nasdem Ida Bagus Oka Gunastawa yang menegaskan, acara “Koinku untuk Pemimpinku” bukan berarti paket Mantra-Kerta tidak memiliki uang.

“Ada ribuan warga kumpulkan uang untuk Mantra-Kerta bukan berarti paket yang diusung Koalisi Rakyat Bali (KRB) tidak memiliki uang. Ini bentuk gotong royong, bentuk partisipasi, bentuk dukungan masyarakat kepada Mantra-Kerta,” sebut Gunastawa.

Gerakan spontanitas masyarakat yang luar biasa ini diyakini jika Mantra-Kerta bisa memenangi Pilgub Bali. Partai Nasdem mengumpulkan KTP untuk calon independen saja, rakyat Bali beramai-ramai mengumpulkan KTP-nya secara iklas.

“Makanya KTP berhasil terkumpul 400 ribu. Padahal yang dibutuhkan hanya sekitar 290 ribu saja. Maka saya yakni Mantra-Kerta akan memenangi Pilgub Bali,” sambungnya.

Relawan Sekar Bali dibentuk guna mendukung paket Mantra-Kerta. Relawan ini telah dibentuk sejak 9 Januari 2018. Relawan ini telah mendeklarasikan mendukung paket Mantra-Kerta secara swadaya dari anggotanya. Relawan ini dikukuhkan pada tanggal 17 Januari 2018.

Dewa Gede Maharta didapuk menjadi Ketua Relawan Sekar Bali dengan susunan kepengurusan layaknya organisasi. Relawan Sekar Bali telah bergerak berjuang mewujudkan paket Mantra-Kerta sebagai Pemimpin Bali yang membawa perubahan.

Kegiatan nyata dilakukan seperti pemasangan baliho di seluruh Bali sekaligus mensosialisasikan Paket Mantra-Kerta melalui simakrama dengan para tokoh desa yang ada di Bali.

Relawan Sekar juga telah mengawali kegiatan dengan melakukan tirta yatra ke besakih, batur, puncak penulisan, dan pura pucak mangu guna memohon kelancaran pesta demokrasi lima tahunan itu. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini