Masyarakat dan Komunitas Orhiba Bersihkan Sampah Plastik Kawasan TNBB

18 Oktober 2017, 22:18 WIB
Sampah plastik yang mengotori kawasan TNBB dibersihkan masyarakat

BULELENG – Ribuan masyarakat yang tergabung dalam komonitas Orhiba serta warga Desa Pejarakan, Sumber Kelampok, Sumber Kima dan desa penyangga lainya dikawasan TNBB (Taman Nasional Bali Barat) Kecamatan Gerokgak, Buleleng membersihkan sampah plastik.

Akibat tercemar sampah plastik, bisa sangat merusak lingkungan dan mengganggu kawasan pariwisata yang keni sedang ditata. Mereka menyebar di 7 titik. Pulau Menjangan, Pebuhalalang, Celuk Terima, Tegal Muara, Pertigaan Banyuwedang, dan Penyebrangan Banyumandi.

Dalam aksih bersi-bersih di kawasan Taman Nasional Bali Barat, pasukan Orhiba sebelumnya sudah ditetapkan di beberapa titik lokasi. Sampah plastik terlihat meluber di Pulau Menjangan depan Pura Sakti dikawasan hutan Bakau.

Puluhan kapal Boatpun diterjunkan untuk mengantar pasukan itu guna memungut sampah plastik tersebut Gabungan komonitas Orhiba bahkan ada yang datang dari luar Buleleng, seperti Tabanan.

Ketua Pembina Komonitas Orhiba Kadek Artawan alias Dogo mengatakan, komonitas Orhiba selalu berpikir positif dan selalu siap siaga jika diperlukan,

“Pada aksi ini kami melibatkan kurang lebih 700 s/d 900 orang, ada juga yang dari Tabanan untuk ikut membantu yang di Buleleng. Orhiba selalu siap siaga dalam setiap waktu jika dibutuhkan untuk hal positif, siapapun baik pemerintah atau siapa mengajak Orhiba tetap siap, disamping itu Orhiba nantinya sebagai pelajaran daripada tuhan agar manusia bisa sehat dan selamat,” jelas Dogo.

Pada aksi ini pasukan Orhiba sekaligus anggota DPRD TK 1 Bali Nyoman Tirtawan ikut hadir dan memunguti sampah plastik di Pulau Menjangan. Disamping penggagas aksi ini ia bahkan sebagai aktifis peduli lingkungan, keprihatinan Tirtawan ini sangat dinilai positif oleh bebargai kalangan masyarakat.

Kepala TNBB (Taman Nasional Bali Barat) Ngurah Krisna mengatakan, pihaknya selama ini berupaya bersama kelompok masyarakat untuk bersama mengatasi sampah kiriman yang terbuang dikawasan tersebut.

“Kami sangat menanggapi positif aksi bersih ini apa lagi melibatkan kelompok masyarakat yang begitu banyak guna bersama-sama menanggulangi sampah yang ada dikawasan Taman Nasional Bali Barat, sampah itu merupakan kiriman yang dibawa oleh gelombang laut,” katanya.

Selama ini pihakya menilai sampah-sampah yang berserakan di pinggir jalan kawasan TNBB dinilai atas ulah oknum yang tak bertanggung jawab yang dengan sengaja membuang sampah sembarangan, seperti para pengemudi kendaraan yang secara sengaja membuang sampah dari dalam mobil, bahkan kawasan TNBB sendiri menjadi langganan pembuangan sampah seperti material bekas bangunan.

“TNBB ini seperti dipakai langganan pembuangan oleh oknum tertentu, mereka sengaja membuang sampah seperti bahan material bangunan bekas,bahkan ada juga pedagang sayur yang sengaja membuang begitu saja dari kendaraanya padahal beberapa pelang larangan sudah terpasang.

Kami menghimbau kepada masyarakat supaya tidak buang sampah sembarangan di kawasan TNBB, kami telah beberapa kali sosialisasi kemasyarakat seperti desa-desa penyangga yang ada di sini, untuk ikut mengatasi melubernya sampah-sampah yang ada kawasan TNBB nanti kita akan kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Buleleng,” imbuhnya. (gde)

Berita Lainnya

Terkini