Masyarakat Diingatkan Pentingnya Menjaga Prokes Dimulai Diri Sendiri saat Pandemi

26 Agustus 2021, 00:00 WIB
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini dan  Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Rai Wahyuni Sanjaya saat dialog interaktif/Dok. Humas Pemrov Bali 

Tabanan – Masyarakat selalu diingatkan disiplin protokol kesehatan dimulai dari diri
sendiri mengingat perjuangan membebaskan diri, keluarga dan lingkungan
dari paparan Covid-19 belum berakhir.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster menyatakan penularan virus corona atau Covid-19 melalui kontak interaksi antar manusia.

“Penularannya dari kita ke kita,” kata Putri Koster mengingatkan, dalam dialog interaktif mengusung tema “Peran PKK Dalam Memotivasi Masyarakat Bertahan Hidup di Masa Pandemi Covid-19”, di Tabanan, Selasa (24/8/2021).

Menurutnya, kesehatan membangun jasmani dan rohani, kesehatan mental dan fisik akan dimulai dari keluarga. 

Peran orangtua terlebih seorang ibu sangat diperlukan dalam membentuk karakter anak dan anggota keluarga yang memiliki loyalitas, dedikasi dan kedisiplinan untuk memiliki rasa empati dan simpati baik terhadap lingkungan.

Sejak awal pandemi, mempertahankan perekonomian rumah tangga agar tetap aman, saat ini tergolong sulit bagi mereka yang terdampak. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Ketua TP PKK Provinsi bersama seluruh kadernya.

Guna mensosialisasikan seorang ibu wajib berperan serta dan tidak ikut panik, Putri Suastini Koster melakukan upaya-upaya bersinergi dengan Ketua TP PKK kabupaten, kecamatan, desa, kelurahan hingga tingkat banjar.

Sinergi dilakukan untuk memberi contoh agar penataan HATINYA PKK (halaman asri, teratur, indah dan nyaman serta bermanfaat) terus digenjot.

Di tengah HATINYA PKK akan tumbuh sejumlah tanaman mulai dari sayur-sayuran, bumbu dapur dan bunga yang ditata dengan polibag dan sesuai dengan pola di daerahnya masing-masing dengan pengaturan air yang merata. 

Penting bagi semua untuk membangun pola hidup hemat dan menumbuhkan “save money” atau menabung, sekaligus mengurangi hidup konsumtif.

Putri tak lupa mengimbau masyarakat khususnya ibu-ibu, agar mematuhi kebijakan PPKM Level 3 yang ditetapkan pemerintah dengan tetap disiplin prokes dan melaksanakan 5M.

Saat berpergian atau keluar rumah selalu memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir atau hand sanitizer, menjaga jarak, mencegah kerumunan dan menghindari mobilitas untuk pencegahan penyebaran Covid-19.

Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Rai Wahyuni Sanjaya.  mengatakan, selain menumbuhkan karakter bangsa yang beretika, orang tua khususnya seorang ibu yang lebih lekat dalam berkomunikasi dengan anak juga memiliki tugas tambahan di masa pandemi.

Orang tua, memegang peranan sebagai pendidik mental anak untuk tidak mudah percaya kepada berita hoax yang banyak bertebaran di media sosial dan tetap selalu menjaga prokes..

Peran kader PKK diuji dalam memotivasi dan mengajak semua pihak untuk saling membantu dalam mempertahankan perekonomian keluarga. 

Selain itu, dengan terjadinya pandemi yang lebih banyak meluangkan waktu untuk di rumah, saya juga mengajak keluarga untuk kembali memanfaatkan waktu bersama, mulai dari mendampingi anak saat belajar, menata halaman yang asri, teratur dan indah serta nyaman bersama-sama. 

“Mari kita  sebagai masyarakat harus tetap semangat dan mematuhi aturan dan anjuran pemerintah disiplin prokes, karena pemerintah dan masyarakat jika sudah bergotong royong maka bersama akan dapat melewati ujian dan pandemi Covid-19 ini,” tegasnya.

Pergunkan masa jeda saat pandemi ini, untuk membenahi daerah sebagai destinasi pariwisata ke depan, sehingga saat nanti sudah pulih dan terbuka maka semua sudah siap untuk kembali menyambut dunia pariwisata. (Rohmat)

Berita Lainnya

Terkini