Mega: Bangsa Ini Malas Karena Pemimpin Kehilangan Nurani

11 April 2015, 19:30 WIB

Kabarnusa.com – Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri melontarkan kritik terhadap para pemimpin di negeri ini yang sudah kehilangan hati nuraninya sehingga bangsa ini menjadi rendah diri di mata bangsa lain.

Saat memberikan sambutan penutupan Kongres IV PDIP, Mega banyak mengkritik sikap mental, malas dan rendah diri yang masih menancap pada diri masyarakat.

“kita  ini bangsa merdeka, kenapa sifat kemalasan, kebodohan rendah diri, masih menancap dalam diri kita,” ucapnya di Hotel Grand Bali Beach Sanur, Denpasar Sabtu (11/4/2015).

Padahal, dengan penjajahan yang dialami selama 350 tahun itu mestinya, bangsa ini bisa tegak berdiri di hadapan bangsa lain di dunia.

“Saya sampai mikir, kalau 350 tahun, berapa ibu-ibu hamil, berapa bulan, ibu bunting berapa banyak ya, karena suaminya ketakutan, ibunya ikut ketakutan, bayinya ikut ketakutan, maka yang ada adalah generasi ketakutan,” kritiknya..

Karenanya, untuk bisa mengubah itu semua, harus ada revolusi mental yang bisa membangkitkan, menyadarkan kesadaran rakyat, bahwa mereka bukan bangsa rendah. Mereka harus bangkit harga dirinya, bahwa miskin namun masih punya harga diri.

“Semua itu harus ditancapkan,” imbuhnya disambut pekikan merdeka hadirin. Rupanya Mega sedikit terusik dengan kata merdaka yang menyela saat dirinya pidato.

“Tidak usah merdeka, merdeka, kita sudah merdeka,” selorohnya disambut tawa hadirin.

Mega melanjutkan, tidak ada pemimpin yang berani mengatakan seperti dirinya. Bahkan, Mega geram jika mendengar katanya pemimpin namun tidak berani menyuarakan seperti dirinya.

“Mereka membaca yang dibuatkan stafnya, tidak datang dari hati nuraninya, yang bisa membangkitkan bahwa kita ini negara yang sebenarnya dhormati bangsa bangsa lain di dunia,” imbuhnya.(rhm)

Berita Lainnya

Terkini