Megah dan Kolosal! Kirab Trunajaya Keraton Yogyakarta Libatkan 300 Peserta dan Kereta Pusaka

Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Nitya Budaya Keraton Yogyakarta, kembali sukses menggelar Kirab Trunajaya untuk kedua kalinya.

23 Oktober 2025, 20:51 WIB

YogyakartaKawedanan Hageng Punakawan (KHP) Nitya Budaya Keraton Yogyakarta, dengan dukungan penuh Pemerintah Daerah (Pemda) DIY, kembali sukses menggelar Kirab Trunajaya untuk kedua kalinya.

Perhelatan tahunan yang berlangsung pada Rabu sore ini tampil lebih istimewa dengan kehadiran dua kereta bersejarah milik Keraton Yogyakarta: Kereta Lodoner Surabaya dan Kereta Premili.

Kirab dimulai dari halaman Gedung DPRD DIY, melintasi ikon Jalan Malioboro, dan berakhir di Pagelaran Keraton Yogyakarta.

Acara ini merupakan rangkaian peringatan Tingalan Dalem Taun—ulang tahun kelahiran menurut kalender Jawa—Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang juga menjabat sebagai Gubernur DIY, seperti dijelaskan Abdi Dalem Radyakartiyasa (bidang wisata Keraton Yogyakarta).

MB Renggowaditro, Abdi Dalem Kridhamardawa (bidang kesenian) Keraton, menuturkan bahwa dua kereta pusaka tersebut memiliki makna mendalam dan sengaja dipilih karena sejalan dengan cerita Beksan Trunajaya.

“Kereta Lodoner berada di depan barisan abdi dalem dan sentana dalem, dinaiki oleh Tumenggung dari beksan yang menjadi komandannya.

Sementara Kereta Premili menjadi penutup kirab, digunakan oleh para penari dan pelatih tari,” jelasnya.

Kedua kereta ini menjadi daya tarik khusus karena terakhir kali keluar sekitar 12-13 tahun yang lalu. Keistimewaan kirab juga diperkuat dengan meningkatnya jumlah peserta Keraton, dari sekitar 50 orang tahun lalu menjadi 80-an orang tahun ini.

Bahkan, untuk pertama kalinya, kirab berkolaborasi dengan prajurit masyarakat dari berbagai kabupaten/kota di DIY, sehingga total peserta mencapai sekitar 300 orang.

Kemeriahan Kirab Trunajaya disambut antusias oleh masyarakat, termasuk wisatawan.

“Saya dan teman-teman hanya ingin menikmati suasana Malioboro, tiba-tiba kami beruntung bisa menonton Kirab Trunajaya yang sangat menarik,” ujar Widya (27), salah seorang penonton dari Salatiga.***

Berita Lainnya

Terkini