Megawati Jadikan Bali Percontohan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana

1 April 2016, 19:57 WIB

Kabarnusa.com – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarrnoputri menjadikan Bali sebagai pilot project untuk menjalankan pola pembangunan nasional semesta berencana.

Hal itu ditegaskan Megawati saat hadir dalam Rapat Kerja Daerah (Rakeda) PDIP Bali I di Denpasar.

yang dihadiri Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan menghasilkan beberapa pain penting rekomendasi dalam mMemilih Jalan Trisakti untuk Kesejehteraan Rakyat Bali yang tertuang dalam Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana.

Rakerda digelar 10-12  Januari  2016, yang merupakan tindak lanjut dari keputusan terpenting di dalam Rakernas tersebut yakni Instruksi Ketua Umum PDI
Perjuangan Megawati  Soekarnoputri.

Megawati memerintahkan  seluruh kader yang ditugaskan di Tiga Pilar Partai (struktur Partai, legislatif dan eksekutif) untuk memperjuangkan Pola Pembangunan Nasional  Semesta Berencana agar menjadi arah dan kebijakan Pemerintahan di seluruh tingkatan (Pusat sampai Daerah). 

Ketua Umum memerintahkan Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Partai melakukan kajian dan analisa, baik filosofis, yuridis, maupun sosiologis, untuk merevitalisasi dan merelevansikan dengan kondisi politik yang ada.

Hal itu menjadi acuan bagi Partai untuk memutuskan langkah-langkah politik selanjutnya.

Terkait hal itu, Megawati mengeluarkan Surat Instruksi Nomor 01 Tahun 2016 memerintahkan Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Partai untuk melaksanakan kajian terhadap Pola Pembagunan Nasional Semesta Berencana tersebut. 

Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Partai (Prananda Prabowo) telah memutuskan menjadikan Bali sebagai laboratorium politik dan pilot project untuk menjalankan Pola Pembangunan Nasional semesta Berencana tersebut.

“Keputusan ini didasarkan kepada pertimbangan kondisi obyektif yang ada di Bali, baik dari sisi kesejarahan, politik, maupun sosio kultural,” katanya belum lama ini.

Dia melanjutkan, terutama tradisi dan semangat gotong royong yang masih kuat di masyarakat Bali, yang seperti Bung Karno amanatkan merupakan modal penting agar kebijakan politik pembangunan ini dapat berjalan.

Pilihan tersebut sejalan apa disampaikan Megawati bahwa Bali tidak  hanya  menjadi  tiang penyangga kekuatan Partai, di Pulau Dewata inilah aksara api kesejarahan Partai dituliskan. (kto

Berita Lainnya

Terkini