Buleleng – Calon Gubernur Bali nomor 2 Wayan Koster mengaku sangat menikmati dan suasana merakyat dirasakan saat diajak makan bersama atau megibung bersama warga di Desa Sanggalangit Kecamatan Gerokgak Buleleng.
Tradisi megibung yang berasal dari Kabupaten Karangasem ini benar-benar dinikmati Wayan Koster saat makan bersama warga Sanggalangit Buleleng, Kamis 7 November 2024.
Ya, makan bersama dalam satu wadah ini dilakukan di Desa Sanggalangit Kecamatan gerokgak Buleleng.
Koster hadir mewakili Paslon Cagub Bali nomor 2 Koster-Giri melakukan simakrama bersama warga di desa yang dihadiri Ketua Tim Pemenangan Koster-Giri dan Sutjidra-Supriatna, Ketut Ngurah Arya, Fraksi PDI Perjuangan, pengurus partai, relawan dan ratusan warga.
Koster mengaku sangat menghormati tradisi asal Karangasem ini. Meski berasal dari sana, namun sudah mulai dilakukan di sejumlah daerah di Bali.
“Megibung bersama dan tiang sangat hormati sebagai tradisi di Bali yang berasal dari Kabupaten Karangasem, kita jalankan disini, dan tiang menikmati suasana keakraban dan sangat merakyat,” kata Koster.
Gubernur Bali 2018-2023 ini menjelaskan, hal terpentingnya menampilkan sajian tradisional sebagai bagian budaya Bali dan sebagai warga lokal Bali, sangat berterima kasih kepada warga Sanggalangit atas undangan megibung.
“Astungkara, antusias warga begitu luar biasa. Astungkara Koster-Giri dan Sutjidra-Supriatna bisa menang mutlak di sini untuk pembangunan Bali lebih baik,” katanya menambahkan.
Pria asal Sembiran Tejakula ini menjelaskan, megibung merupakan tradisi yang berjalan konsisten di karangasem dan sekarang mulai dipopulerkan juga di luar Karangasem.
“Saya pikir budaya seperti ini tidak akan pernah ditinggalkan oleh masyarakat,” imbuhnya.
Megibung ini dilakukan sebelum simakrama Koster-Giri di desa tersebut. Setelahanya, langsung dilanjutkan dengar pendapat/aspirasi kebutuhan desa dan penyampaian solusi dari Wayan Koster. (*)