KARANGASEM – Desa Duda Timur, Selat, Karangasem kembali menerima tiga rekor muri setelah sebelumnya pada 16 Mei 2018 mendapatkan dua rekor muri terkait trobosan aplikasi kependudukan. Ketiga rekor muri diantaranya, rekor menjadi desa pertama yang memiliki data dan lokasi secara online berdasarkan golongan darah.
Kemudian rekor sebagai desa pertama yang menggunakan program administrasi sm@rt bageting serta Desa pertama yang mempunyai fitur keluhan dan desa pertama laporan keadaan darurat secara real time bagi warganya.
Rekor Muri diserahkan Senior Manager Muri, Yusuf Ngardi di villa Putung, Desa Duda Timur, Selat, Karangasem, Sabtu (25/8/2018).
Dalam acara penyerahan muri dihadiri Dirjen TPMD, Taufik Madji, Anggota DPR RI, Gede Sumarjaya Linggih, Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, Kepala Dinas PMD Prov.Bali, Camat dan para undangan lainnya.
Dirjen TPMD, Taufik yang datang mewakili Kemendes RI mengucapkan selamat kepada Desa Duda Timur atas rekor muri yang diraih saat ini. Ketiga rekor muri ini, kata dia, merupakan prestasi yang sangat membanggakan dan menjadi Desa yang pertamakali menerapkan aplikasi seperti ini di Indonesia.
Pihaknya akan menjadikan Desa Duda Timur sebagai replikasi agar dicontoh oleh Desa Desa lainnya di Indonesia. “Desa Duda Timut kami anggap lokomotif perubahan,” katanya menegaskan.
Atas raihan prestasi membanggakan itu, Kepala Desa Duda Timur, I Gede Pawana usai menerima rekor muri bersyukur Desa Duda Timur sehingga kini total bisa mendapatkan 5 rekor muri.
“Kami bersyukur kepada tuhan atas tiga rekor muri yang diperoleh,” ujarnya. Pihaknya akan tetap bekerja lebih keras lagi untuk menjadi yang lebih baik lagi kedepan. (rhm)
