Melepas Matahari 2014, Lewat Tarian Topeng

KabarNusa.com – Denpasar Festival (Denfest) ke-7 yang berlangsung empat hari dan menyuguhkan berbagai kreativitas masyarakat mulai seni hingga kuliner ditutup resmi, Rabu (31/12/2014) di bundaran Patung Catur Muka Denpasar.

Penutupan Denfest dirangkaikan melepas matahari 2014 ditandai dengan penyerahan “Topeng Kenyem Manis”  karya Maestro Seniman Topeng Kota Denpasar (Alm.) I Nyoman Pugra kepada ahli warisnya oleh Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra.

Tarian topengpun diperagakan di hadapan para Walikota beserta tamu undangan sebelum pawai budaya melepas matahari 2014.

Ketua Panitia Penyelenggara AA Oka Seweca mengatakan, pementasan Topeng Kenyem Manis, menceritakan karakteristik topeng berdasarkan turunan atau tiruan karakter seseorang pedagang kelapa yang bernama Pekak Nagi.

Dia mencerminkan penampilan yang pemalu, namun rajin dan rapi serta bersih dalam kesehariannya. 

Diharapkan penampilan “Topeng Kenyem Manis Tersebut” dalam menyambut tahun baru 2015
masyarkat Kota Denpasar selalu mendapat kebaikan dan kesejahteraan sehingga membawa kebahagian.

Dalam penutupan Denfest dan pelepasan matahari 2014 juga dilaksanakan doa bersama untuk korban pesawat AirAsia, agar mereka yang ditinggalkan diberi ketabahan.

“Pelaksanaan Denfest selam empat hari sudah berjalan dengan baik, meski harus tetap melakukan evaluasi sehingga pelaksanaan kedepannya terus mengalami peningkatan,” tukas dia.

Penutupan Denfest dirangkaikan pawai melepas matahari 2014 dengan tema “Kreativitas Pelajar Kota Denpasar”.

Berbagai kegiatan dilakukan anak-anak mulai dari tari massal oleh sanggar yang ada di Kota Denpasar, Marching Band serta lomba Paskibra yang di Padukan dengan seni.

Menurut Oka Suweca berbagai kreatifitas seni mengisi pergantian tahun sehingga menjadi wahana hiburan bagi masyarakat Kota Denpasar yang merayakan pergantian tahun.(kto)