Kabarnusa.com – Pelukis kenamaan asal Bandung, Herry Dim, akan menampilkan karya-karyanya yang banyak terinspirasi dua teori besar tentang alam semesta yang saling berseberangan, yakni teori ‘Big Bang’ dan teori ‘Alam Tetap,’.
Karya-karya Herey akan ditampilkan di Bale Motekar, Jalan Banda 40 Bandung. Rencananya, pameran akan digelar kurun 12 April – 19 Mei 2015.
Dalam siaran persnya, pameran Herry ini telah dipersiapkan selama empat tahun lalu
Sebelumnya, tahun 2008, Herry Dim sukses memamerkan karya lukisnya di Salle de Pas Perdus, Palais des Nations, Geneva, Switzerland (Markas Besar PBB di Jenewa, Swiss) dengan tema “A Child’s World of Hope and Peace”.
Pelaksanaan pameran ini merupakan hasil kerjasama antara Studio Pohaci, Bale Motekar Padjadjaran, Universitas Padjadjaran, SatriaSatria Org., Krika Workshop Studio, Studio Hanafi, dan sejumlah dukungan lainnya.
Berbagai kegiatan digelar menyemarakkan pameran seperti acara-acara kreatif melibatkan sejumlah seniman, mulai dari pemusik, karawitan, tari, sastra, termasuk melibatkan pengusaha, pakar desain, dan akademisi bidang filsafat seni.
Salah satu yang menarik dalam event tersebut adalah aksi seni “Sehari Ruwatan Bumi” guna menyambut “Hari Bumi se-Dunia” yang jatuh pada tanggal 22 April.
Sekilas tentang Cosmogony, atau bisa diserap dalam bahasa Indonesia kosmogoni merupakan sebuah ide yang terkait dengan mitologi-mitologi tua.
Prof. Jakob Sumardjo menuturkan hal itu sebagai, “makna proses atau gerak dinamik yang mengarah kepada kosmologi atau ketataan keberadaan yang kurang-lebih tetap.
Cara Herry Dim memanifestasikan dirinya dalam lukisan-lukisannya dengan kandungan dua teori semesta yang saling berseberangan, yakni teori “Big Bang” dan teori Alam Tetap,” paparnya. (gek)