Membumikan Spiritualitas dalam Pelayanan, Pemkab Tabanan Gelar Persembahyangan Purnama Kanem

Saat persembahayangan Purnama Bupati Komang Sanjaya memohon kerahayuan, kelancaran menunaikan tugas pemerintahan pelayanan masyarakat

5 Desember 2025, 09:28 WIB

Tabanan– Di bawah sorot sinar bulan purnama yang agung (Purnama Sasih Kanem), jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan larut dalam keheningan spiritual.

Bertempat di Padmasana Kantor Bupati,  persembahyangan kolektif yang sarat makna digelar pada Kamis (4/12), sebagai manifestasi syukur dan ikrar bhakti seluruh aparatur Pemkab.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., didampingi Sekda, para Asisten, dan Kepala Perangkat Daerah. Kehadiran mereka menegaskan satu visi: memohon kerahayuan, keselamatan, serta kelancaran paripurna dalam menunaikan setiap tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.

Bupati Sanjaya menegaskan, tradisi ini adalah jantung dari etos kerja Pemkab Tabanan.

“Persembahyangan ini adalah wujud sradha bhakti kita bersama. Setiap Purnama, kita meneguhkan niat dan ketulusan dalam melaksanakan tugas,” ujarnya penuh makna.

Lebih dari sekadar ritual, kegiatan ini dimaknai sebagai momentum penguatan solidaritas—sebuah jembatan harmonis antara pemerintah dan unsur adat.

Ini selaras dengan komitmen Pemkab Tabanan untuk menjaga keharmonisan Tri Hita Karana: hubungan selaras antara manusia, alam, dan Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Bupati Sanjaya menutup pesannya dengan penegasan yang menggugah, bahwa keberhasilan pembangunan sejati tidak hanya diukur dari kinerja teknis semata, tetapi juga dari kemantapan batin dan kekompakan seluruh elemen pemerintahan.

“Kebersamaan dan kekompakan adalah modal utama kita. Dengan menjunjung tradisi dan nilai spiritual Bali, kita jaga Tabanan agar tetap aman, unggul, dan madani,” tegas Bupati Sanjaya

Hal ini menjadikan nilai spiritualitas sebagai kompas dalam mengarungi tantangan pelayanan publik.

Persembahyangan Purnama ini menjadi pengingat kolektif bahwa mengabdi sebagai aparatur negara adalah juga pengabdian sebagai umat beragama, mewujudkan pengabdian yang tulus dan berkesadaran spiritual.***

Berita Lainnya

Terkini