Jokowi saat di Bali (dok.KabarNusa) |
KabarNusa.com, Jakarta – Kendati sebelumnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) gencar mengkampanyekan Rhoma Irama dan Mahfud MD sebagai calon presiden namun belakangan putar haluan balik merapat kubu Capres PDI Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi.
Bahkan, dalam waktu dekat deklarasi secara resmi koalisi antara PKB dan PDI Perjuangan dalam pilpres segara diumumkan.
Jokowi sendiri terus melakukan gerilya politik ke kantong-kantong NU di Jawa Timur dan Jawa Tengah menemui sejumlah kyai sepuh dan berpengaruh.
Kunjungan Jokowi yang dikemas silaturahmi ke tokoh tokoh NU dan kiai serta tokoh bangsa lainnya sudah dilakukan beberapa har ini,
Ketua DPP PKB dan Ketua Fraksi DPR RI Marwan Ja’far menegaskan, dalam waktu tak lama lagi koalisi PKB dan PDIP segera terwujud.
Dia mengakui bahwa mayoritas pengurus dan internal PKB sudah menyetujui partainya bergabung dengan PDI Perjuangan.
“Saat ini koalisi PDIP-PKB tinggal menunggu peresmiannya saja,” kata Marwan belum lama ini.
Menurutnya, kunjungan Jokowi ke sejumlah tokoh Islam dan ulama NU merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan restu.
“Dengan harapan, Jokowi kelak mampu menampung aspirasi suara NU,” kata Ja’far.
Dalam gerilya politiknya Jokowi mengunjungi guru Ketua Umum PKB, KH Anwar Mansyur di Jombang dan berziarah ke makam mantan Presiden RI yang juga pendiri PKB, KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur serta ke tokoh PPP kharismatis asal Sarang Rembang, Jawa Tengah KH Maimum Zubair atau yang disapa Mbah Mun. (rma)