KabarNusa,com – Di mata koleganya almarhum Ketua Komisi V DPR RI, Laurensius Bahang Dhama dikenal sosok yang nasionalis yang memiliki karakter kebhienakatunggalikaan.
Salah satu kolega almarum yang Ketua DPD PAN Bali Nyoman Gede Suweta menilai figur pengusaha pariwisata itu, tidak membedakan agama dan etnis dalam satu kesatuan.
“Itu yang menjadi teladan bagi kita karena itu jadi teladan bagi kita,” kata Suweta saat di temui di rumah duka di Denpasar, Kamis 14 Agustus 2014.
Menurut Suweta, esensi kehidupan bernegara dengan menghargai Bhineka Tunggal Ika yang dimiliki Lauren sangat jarang dimiliki politisi saat ini. Selain itu, Lauren sangat konsisten dengan apa yang diucapkan sesuai dengan apa yang dikerjakan.
“Kata kuncinya bernegara bahwa hanya menghargai Bhineka Tunggal Ika yang bisa bertahan. Beliau juga dikenal bisa masuk ke semua orang dan golongan,” jelasnya.
Suweta mengaku informasi kepergian Lauren untuk selamanya ia terima dari rekan dan sahabat saat ia sedang berada di Surabaya, Jawa Timur. ” Saya merasa kehilangan. Terkahir ketemu jelang pilpres lalu,” tandasnya.
Diberitakan, Ketua Komisi V DPR RI, Laurensius Bahang Dhama yang hendak memberi kejutan kepada keluarganya justru menghembuskan nafas terakhirnya akibat tersetrum listrik.
Ia tersetrum dan terjatuh ke lantai kamar mandi di rumahnya di Jalan Penamparan Indah II nomor 8 Denpasar.
Saat dirujuk ke Rumah Sakit Surya Husada, Denpasar, korban masih sadarkan diri dan sempat tersenyum kepada keluarga yang mengantar. Namun sayang, begitu tiba di rumah sakit, Laurens nyawanya tak tertolong lagi.