Menolong Pasien Tanpa Pungut Bayaran, Kisah Pelanggan Driver GoCar Bikin Haru

25 Agustus 2021, 08:42 WIB

gojek
I Nyoman Suriantha, driver GoCar Bali/Dok.Gojek

Denpasar – Berbuat baik bisa dilakukan oleh siapapun dan inilah yang dilakukan I Nyoman Suriantha (38) – driver GoCar Bali saat menolong pasien terpapar Covid-19 yang harus mendapatkan perawatan.

Kisahnya viral beberapa waktu yang lalu,  karena Sri Mahendri penumpang sampai mencari-cari driver yang menolong suaminya ke rumah sakit padahal dia belun sempat membayar layanannya.

Mahendri sampai menghubungi admin @gojek24jam untuk menanyakan kontak beliau karena apa yang telah dilakukan melampaui tugasnya sebagai driver Gocar. 

“Beruntung saya akhirnya dapat dipertemukan, di acara Kopi Darat (Kopdar) Virtual Gojek Bali sehingga saya dapat menyampaikan ucapan terima kasih secara langsung”, ujar Sri.

Mahendri menuturkan, awalnya saat memesan GoCar akhir pekan beberapa waktu lalu saat berada di RS Bali Mandara-Denpasar untuk mencari kamar bagi suaminya yang terdampak pandemi. 

“Mengingat tengah berburu dengan waktu, ia memesankan taksi online ini via aplikasi,” tuturnya.

Komang sapaan Nyoman Suriantha, segera meluncur ke lokasi begitu panggilan itu ia terima. Meski ia sadar betul bahwa penumpangnya tengah sakit dan ia berpotensi terpapar, namun panggilan kemanusian-lah yang membuatnya tergerak.

“Saya sudah dua kali di-vaksin oleh Gojek. Selain menggunakan alat pelindung diri, semuanya saya serahkan ke Sang Hyang Widhi untuk dapat melindungi saya”, ujarnya.

Sampai lokasi, ia berjalan sejauh 50 meter ke titik penjemputan. Akhirnya dia ikut menggotong penumpang bersama mertuanya mengingat tidak ada seorang pun tetangganya yang ikut membantu. 

Setelah beberapa kali berhenti mengatur nafas, sang penumpang yang kebetulan berpostur besar tersebut akhirnya sampai juga ke mobilnya. 

“Saya langsung tancap gas ke RS Bali Mandara,” ungkap bapak dua putri ini.

Sayangnya, kondisi saat itu memang tengah banyak pasien sehingga Komang menyarankan pelanggannya agar suaminya dibawa ke RSUP Sanglah, juga di Denpasar. 

Ternyata kondisi saat itu juga sama ramainya dan Sri meminta agar suaminya dibawa pulang ke rumah saja karena ia sudah cukup putus asa.

Tapi Komang meyakinkan bahwa suami sang pelanggan harus dirawat, apapun resikonya. 

“Saya sempat bersitegang dengan Satpam RS karena saya memarkir mobil di depan IGD. Tapi saya lakukan ini agar penumpangnya bisa segera mendapatkan perawatan setibanya disini”, ujarnya.

Meski kursi roda sudah tidak ada, Komang tidak kurang akal. Ia melihat ada brankar (tempat tidur dorong) di pojok ruangan. 

Meski tengah digunakan oleh pasien lain, Komang pantang menyerah. Ia melobi dan singkat cerita keluarga pasien memberikan brankar tersebut karena sang pasien ternyata ingin kembali ke rumah.

Pikirannya simple saja. Begitu pasien mendapatkan kursi roda atau brankar, ada peluang untuk bisa mendapatkan perawatan. Kegigihannya ternyata berbuah manis, sang pasien akhirnya mendapat perawatan di Instalasi Gawat Darurat dan  keesok harinya ia masuk dalam ruang rawat inap. 

Tidak terasa Komang memberikan layanan primanya dari jam 14-an hingga jelang petang. Setelah ia membersihkan diri di toilet RS & mengganti pakaiannya, mantan Branch Manager di salah satu perusahaan pembiayaan nasional di Sidoarjo ini bergegas pulang ke rumah untuk kembali membersihkan diri ketika ia melihat pelanggannya tengah bertelepon. Komang memang sudah berniat tidak mengutip bayaran atas layanannya ini.

Atas apa yang dilakukan Komang, Viona Ong – District Head Gojek Bali & Nusra menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang mendalam atas dedikasinya.

Melayani pelanggannya, terlebih dalam kondisi sakit dan berpotensi terpapar merupakan hal yang luar biasa. Vaksinasi yang telah diterimanya secara lengkap, menggunakan alat pelindung diri serta perlindungan-Nya membuat beliau mantap dalam menjalankan profesinya”. 

“Apa yang dilakukan Pak Komang merupakan cerminan semangat Gojek bersama mitranya untuk menghadirkan layanan yang terbaik dan menjadi andalan bagi pelanggan di situasi pandemi. 

Aksi heroik penuh ketulusan hati ini mendorong Gojek memberikan Penghargaan Driver Jempolan kepada Komang dan juga mempertemukan secara virtual dengan Sri Mahendri- pelanggan yang dibantunya. 

Mengenai upaya mengedepankan kenyamanan dan keamanan, Viona menjelaskan “Aspek higienitas dan keamanan  merupakan prioritas kami sehingga masyarakat dan mitra kami dapat lebih aman dan nyaman ketika  menggunakan layanan dalam ekosistem Gojek. 

Aspek ini diperkuat dengan menyertakan Mitra Gojek dalam program vaksinasi Pemerintah Daerah, serta membekali dengan alat pelindung diri diantaranya masker, sekat dalam kendaraan & hand sanitizer serta desinfektan kendaraan mitra secara berkala. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini