JAKARTA – Menpora Imam Nahrawi meyakini kehadiran pemain asing akan turut mendorong perkembangan industri olah raga di Tanah Air.
Hal itu disampaikan Imam saat Babak Final Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017 yang mempertemukan Tim Satria Muda Pertamina dan Pelita Jaya EMPJakarta di Britama Arena Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta, Minggu (7/5/17) malam.
Imam didampingi Plt. Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Faisal Abdullah bersama Ketua Umum KOI Erick Thohir, Ketua PB Perbasi Danny Kosasih, Directur IBL Hasan Gozali menyaksikan
pertandingan.
“Selamat dan sukses atas penyelenggaraan IBL yang luar biasa ini, IBL sangat didukung oleh seluruh masyarakat Indonesia dan pemerintah akan terus mendukung,” ucap Menpora dalam sambutannya dilansir laman kemenpora.go.id.
Dia menegaskan, pemerintah percaya industri dan olahraga nasional akan berkembang khususnya basket yang telah dibuktikan pada SEA Games Singapura lalu.
“Kami percaya industri olahraga Indonesia akan berkembang, kehadiran pemain asing akan menambah semangat dan memotivasi atlet nasional agar ke depan basket Indonesia semakin maju dan hebat,” tandasnya,
Ia mengharapkan, SEA Games Malaysia dan Asian Games mendatang basket Indonesia akan mampu berbicara banyak di kancah internasional. Basket dan IBL saat ini menjadi atmosfer baru bagi basket tanah air untuk melihat potensi yang ada untuk ditiru.
Rasa senang dan bangga atas gelaran ini disampaikan Imam dengan harapan dikelola dengan baik dan bagus serta menjadi industri yang sehat, ini memotivasi kepada seluruh pelajar dan anak muda indonesia untuk bermain basket.
“Ke depan IBL harus terus berjalan kami mengajak seluruh sponsor agar IBL menjadi tempat berhimpunnya anak muda dan masyarakat pecinta basket tanah air,” ucapnya. Pemerintah melalui Menpora Imam Nahrawi akan menyampaikan kepada Presiden dan Wakil Presiden agar gelaran basket internasional, Indonesia menjadi menjadi tuan rumah.
“Saya pikir harus di Indonesia, kami akan laporkan langsung kepada Presiden dan Wakil Presiden agar ini menjadi hajat nasional, 2018 kita tuan rumah Asian Games dan setelah itu kita songsong Kejuaraan Dunia Basket di Indonesia di 2022,” tegasnya.
Juara final IBL 2017 akhirnya direbut oleh Tim Pelita Jaya Jakarta besutan Johannes Winar usai menaklukkan Klub milik Erick Tohir Satria Muda Pertamina di empat kuarter dengan skor akhir 72-62.
Setelah 25 tahun tidak pernah menyabet juara di beberapa kajuaraan basket nasional akhirnya Pelita Jaya mengukuhkan diri menjadi tim basket nasional terbaik dengan menjadi juara IBL Pertalite 2017. (des)