Kabarnusa.com – Kementerian desa Pembangunan daerah tertinggal dan Transmigrasi (kemendesa PDTT) menargetkan membuka 2 juta hektar untuk kawasan transmigrasi di sepanjang Pulau Kalimantan.
Lahan seluas itu, sebagian berada di daerah Perbatasan antara Indonesia dengan negara tetangga sehingga kerap menjadi momok perseteruan.
Tak jarang, konflik yang terjadi berawal dari pergeseran dengan cara mematok wilayah perbatasan.
Menurutnya, transmigran yang tinggal di daerah Perbatasan akan terus dikembangkan, Tahun ini sudah mulai di perbatasan Kalimantan,
“Target kita minimal 2 juta hektar untuk kawasan transmigrasi di sepanjang Kalimantan,” sebut Marwan kepada wartawan di Jakarta Jumat (19/2/2016).
Berikutnya, akan difokuskan di Papua atau NTT dan daerah daerah Perbatasan Lainnya.
Upaya serius pemerintah untuk menjaga Kedaulatan dan keutuhan bangsa dari Pencaplokan Negara Tetangga terus di lakukan, salah satunya dengan adanya Program transmigrasi dari kemendesa PDTT yang akan menempatkan para transmigran di Daerah perbatasan indonesia.
Guna merrealisasikan program tersebut Tokoh Asal Pati ini mengatakan bahwa Kementriannya telah melakukan sinergitas program dengan kementerian atau lembaga Negara dan pemerintah daerah setempat.
“Alhamdulillah komunikasi kita sangat baik dan kondusif dengan LHK dan Agraria. Saling take and Give, Mana tanah yang di lepaskan mana yang tidak di lepaskan” ucapnya.
Putra asal Pati Jawa Tengah itu mengumpamakan. Sekali dayung dua tiga Pulau terlampaui, Selain akan menjaga kedaulatan dan Kutuhan Republik ini.
Transmigrasi secara terpadu, juga akan menyerap tenaga kerja baru dan memanfaatkan lahan lahan yang kurang produktif serta bisa melahirkan kawasan kawasan kota terpadu.
“Ini luar biasa, ini Karya sejarah sepanjang republik ini berdiri,” tandasnya.
Berbagai Kreatifitas dan Inovasi untuk bisa merealisasikan Program itu dengan baik dan lancar telah di lakukannya, akan tetapi akan lebih maksimal jika di berikan penambahan anggaran, Karena saat ini anggaran yang di berikan masih sangat minim.
“Karena dananya yang minim, maka kita dorong dengan transmigrasi lokal, namanya desa pugar” Ujar dia.
Guna Menarik Minat dan agar para transmigran Betah di daerah tersebut, pihaknya menjanjikan Fasilitas umum di kawasan tersebut.
“Nanti di sana transmigrasi akan Ada rumah sakit,Puskemas, pasar, tempat ibadah, pendidikan, pasar, semua berpadu menjadi satu,” demikian Marwan. (kto)