Kabarnusa.com –
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menyatakan optimi penyerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga akhir tahun 2016 mencapai
target Rp100 Triliun.
Menurutnya, sejak digulirkan pemerintah dengan
melibatkan sejumlah perbankan nasional dan swasta serta Bank Pembangunan
Daerah, serapan KUR menunjukkan peningkatan menggembirakan termasuk di Bali.
“Serapan
KUR sampai bulan Juni ini, sudah mencapai 50 persen lebih,” kata Puspayoga
usai menghadiri acara Sosialisasi program lembaga keuangan terkait keringanan bunga dan buka puasa Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi)
Bali di Fave Hotel Denpasar Sabtu (25/6/2016).
Dirinya optimis,
tidak sampai bulan Desember mendatang, serapan KUR untuk pelaku UKM di
Tanah Air, bisa mencapai Rp100 Triliun, karena serapannya cukup bagus.
Puspayoga
mengaku, hadir di acara Hipmi Bali karena memandang penting untuk
mensosialisasikan skema pembiayaan, yang disiapkan pemerintah mulai KUR,
KUR B dan LPDB.
“Apa yang digagas Hipmi, dalam situasi seperti
sekarang cukup tepat, kita sosialisasikan skema pembiayaan itu, untuk
memperkuat ekonooi kerakyatan,” tandas mantan Wakil Gubernur Bali itu,
Kegiatan
sosialisasi Hipmi Bali yang melibatkan para stakeholder mulai asosiasi seperti
Asephi, dengan harapan, masyarakat bisa lebih banyak lagi
memanfaatkan skema pembiayaan KUR dan lainnya.
Apalagi, saat ini
bunga KUR cukup rendah sekira 9 persen, demikian juga KUR B bagi
mereka yang berorientasi ekspor bunganya kompetitf.
Di pihak
lain, Puspayoga menambahkan, skema pembiayaan lainnya seperti LPDB, yang
telah disiapkan pemerintah untuk pengusaha pemula dan koperasi.
Dicontohkan,
untuk usaha yang sifatnya poduktif bisa mendaapatkan bunga hingga 0,3
perse perbulan, Demikian juga, sektor produktif hingga 0,2 persen
sebulan.
Upaya itu semua dilakukan, untuk mengantispasi masuknya era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
“MEA
menuntut pengusaha kita harus memiliki kualitas produk, pembiayaan yang
bagus, SDM yang unggul,” imbuhnya didampingi Ketua Hipmi Bali, I Gusti
Ayu Agung Inda Trimafo Yudha. (rhm)