Dukungan ini diutarakan saat Menteri Trenggono menghadiri Rapat Koordinasi Tingkat Menteri membahas Finalisasi RIDPN/ITMP di Jakarta, Selasa (29/3/2022) yang diinisiasi oleh Bappenas dan Kemenparekraf.
Kemajuan sektor pariwisata harus disokong dan berbanding lurus dengan keberlanjutan originalitas suatu wilayah.
Menteri Trenggono Ingin Hadirkan Kampung Nelayan Sehat di Manokwari
KKP melalui penerapan izin Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL) siap mengawal kemajuan pariwisata Indonesia sekaligus menjaga kearifan lokal sebagai ciri khas wilayah tujuan wisata.
“Saya meyakini bahwa originalitas itu menjadi sangat penting untuk dipertahankan. Jadi saya kira yang harus dilakukan adalah bagaimana tata kelolanya. Itulah concern-nya kami dari Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menerapkan UU Cipta Kerja dan harus ada PKKPRL,” ucapnya.
Dijelaskan, pariwisata jangka panjang harus lebih diutamakan dari pada hanya sekadar pariwisata yang mengejar ke-massive-an sesaat namun dapat merusak originalitas dan keindahan wilayah destinasi wisata.
Menteri Trenggono Ingatkan Menjaga Kesehatan Laut Tanggung jawab Semua
Ia juga menegaskan, KKP di bawah kepemimpinannya akan serius dalam membantu kemajuan pariwisata Indonesia.
Bagaimana menjaga originalitas wilayah, harus dijaga, misal orang yang datang tidak boleh sembarangan membawa makanan, nah, ini yang harus dijaga.
Jangan kemudian ada kedatangan (wisatawan) yang massive dari sisi pariwisata impact-nya menjadi kehancuran. ***