Menteri Yuddy: Unit Layanan Jangan Hambat Pelayanan Publik

5 Desember 2014, 06:06 WIB
Menteri Yuddy mengingatkan bahwa salah satu masalah yang menghambat pelayanan
kepada masyarakat adalah tidak optimalnya fungsi unit-unit layanan
publik.

KabarNusa.com – Wajah birokrasi di Indonesia masih banyak diwarnai tidak tidak optimalnya fungsi unit-unit layanan publik sehingga menghambat pelayanan publik.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Dr. Yuddy Chrisnandi, menyatakan hal itu, di hadapan jajaran Pemerintah Kabupaten Badung saat melakukan kunjungan kerja di Puspem Kabupaten Badung, Kamis 4 Desember 2014.

Menurutnya, aparatur sipil negara di era ini harus kembali ke jati dirinya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.

“Nafkah dan segala fasilitas yang dinikmati oleh aparatur sipil negara berasal dari negara dan masyarakat,’ tandasnya.

Setiap aparatur sipil negara harus hidup sederhana dan merakyat, serta selalu berada di tengah-tengah masyarakat.

Dengan begitu, bisa mengetahui masalah-masalah kemasyarakatan agar dapat mengambil kebijakan yang akurat dalam mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat.

Dia mengingatkan bahwa salah satu masalah yang menghambat pelayanan kepada masyarakat adalah tidak optimalnya fungsi unit-unit layanan publik.

Oleh sebab itu pihaknya mengingatkan agar semua unit layanan memberikan layanan yang memuaskan.

“Anggaran negara harus digunakan dengan hemat tanpa mengurangi efektivitasnya. Batasi penggunaan anggaran yang tidak efektif, antara lain penggunaan hotel untuk rapat-rapat dan perjalanan dinas yang tidak perlu.

Penghematan anggaran ini akan bermanfaat untuk pembangunan berbagai infrastruktur publik yang masih sangat diperlukan masyarakat,” imbuhnya.

Dia juga mengingatkan agar setiap satuan kerja dapat menghilangkan ego sektoral dan bekerja dengan sinergi.

Bupati Badung Anak Agung Gde Agung menyampaikan, terus berupaya melakukan pembenahan tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi.

“Capaian dan prestasi yang dicapai Kabupaten Badung diraih dengan kerja keras, dan upaya perbaikan akan terus berjalan,” tegas Gde Agung.

Kunjungan kerja Menteri PAN RB di Kabupaten Badung tersebut didampingi oleh Deputi Pelayanan Publik Kementerian PAN dan RB, Mirawati Soedjono dan Kapolda Bali  Inspektur jendral Polisi  Benny Mokalu. (gek)

Berita Lainnya

Terkini