Merah Putih Berkibar di Thailand! Fadillah Arbi Aditama Sah Dinobatkan Sebagai Raja Baru Asia AP250″

Fadillah Arbi Aditama, resmi menahbiskan dirinya Juara Asia di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 kelas Asia Production (AP)250

7 Desember 2025, 20:30 WIB

Buriram, Thailand– Lagu Indonesia Raya berkumandang gagah di Chang International Circuit. Pebalap muda berbakat binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Fadillah Arbi Aditama, resmi menahbiskan dirinya sebagai Juara Asia di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 kelas Asia Production (AP)250, Sabtu (6/12).

Tampil spartan sejak lampu start padam, pebalap asal Purworejo yang membela Astra Honda Racing Team (AHRT) ini menunjukkan kelasnya sebagai petarung sejati. Memulai balapan dari grid kedua, Arbi langsung terlibat dalam aksi saling salip yang menegangkan di barisan depan. Di atas sadel Honda CBR250RR yang perkasa, ia mampu menjaga ritme balap dengan presisi tinggi di tengah tekanan hebat para rival.

Kematangan mental Arbi teruji saat memasuki lap-lap krusial. Meski tensi balapan memanas, ia tetap tenang mempertahankan posisi puncak hingga menyentuh garis finis di posisi pertama. Tambahan 25 poin sempurna ini membuat koleksi poinnya menjadi 196, sebuah angka yang tak mungkin lagi dikejar oleh pesaing terdekatnya meski musim masih menyisakan satu balapan lagi.

“Ini balapan yang luar biasa! Pertarungan sangat rapat dan saya sempat beberapa kali keluar jalur. Alhamdulillah, gelar juara Asia ini bisa saya kunci. Terima kasih untuk tim, mekanik, dan seluruh masyarakat Indonesia atas dukungannya,” ujar Arbi dengan mata berbinar.

Kejutan Sang Rookie dan Dominasi Tim

Keberhasilan Arbi semakin manis dengan kepastian Astra Honda Racing Team (AHRT) sebagai juara kategori tim AP250 musim ini. Hal ini tidak lepas dari peran Davino Britani, rookie berusia 16 tahun lulusan Astra Honda Racing School 2024. Meski finis di posisi ke-7 setelah bertarung sengit di barisan depan, poin yang dikumpulkan Davino sepanjang musim menjadi pilar penting bagi dominasi AHRT di Asia.

Drama di SS600 dan Kebangkitan Andi Gilang

Nasib kurang beruntung dialami Mohammad Adenanta Putra di kelas Supersport (SS)600. Berambisi mengawinkan gelar juara, Adenanta harus tersingkir lebih awal setelah terjatuh di lap pertama akibat kehilangan traksi. Namun, asa belum padam. Pebalap asal Magetan ini masih memiliki satu kesempatan terakhir di race kedua untuk memperebutkan mahkota juara SS600.

Di sisi lain, kelas ASB1000 menyuguhkan tontonan heroik lewat aksi Andi Farid Izdihar (Andi Gilang). Start dari posisi ke-4, pebalap senior ini tampil tenang namun mematikan. Dengan strategi late attack di tiga lap terakhir, Andi sukses mengamankan podium kedua, sekaligus kembali mengibarkan Merah Putih di podium kelas tertinggi ARRC.

Saksikan Pertempuran Terakhir!

Minggu (7/12) besok akan menjadi panggung penutup yang emosional. Mampukah Adenanta bangkit dan meraih gelar juara SS600? Simak perjuangan terakhir pahlawan balap Indonesia di kanal YouTube dan Facebook Asia Road Racing mulai pukul 14.25 WIB.

Apakah Anda ingin saya membuatkan ringkasan hasil balapan ini dalam bentuk tabel untuk media sosial?

Berita Lainnya

Terkini