Panen Raya Tebu di Sleman: Gibran Targetkan Swasembada Gula Penuh 2028
8 Juli 2025,
19:03
WIB
Kabarnusa.com – Lantaran merasa senasib ditinggal orang tua mereka ratusan anak panti asuhan di Bali melantunkan doa untuk Angeline (8) yang menjadi korban pembunuhan agar bisa mendapat tempat yang layak di sisi Nya.
Anak-anak yang tinggal di Panti Asuhan yang tersebar di sejumlah tempat yang menggelar buka puasa bersama dengan Asosiasi Pemerhati Panti Asuhan NUsantara (APPAN) Bali di Sanur, Denpasar, Minggu (28/6/2015).
Mereka merasakan duka atas apa yang dialami Angeline sebagai anak yang sama-sama ditinggalkan orang tuanya.
Untuk itu, mereka melantunkan doa bersama guna mengenang meninggalnya bocah kelas 2 SD 12 Sanur tewas terkubur di rumahnya Jalan Sedap Malam 26 Denpasar pada 16 Mei 2015.
Saat seorang anak melantunkan puisi berjudul ‘Angeline’ sangat menyentuh undanga yang hadir dan membuat suasana haru dalam acara dihadiri ratusan warga Muslim itu.
“Mereka merasakan betul kesedihan yang dirasakan Angeline karena anak-anak ini juga nasibnya kurang beruntung, ditinggalkan orang tuanya,” tutur Supriyanto pendiri APPAN di sela kegiatan.
Doa bersama dipanjatkan bagi almarhumah Angeline agar bisa tenang dan mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan.
Pihaknya berharap, kasus Angeline tidak terjadi lagi di Bali dan Indonesia umumnya.
“Bagaimanapun anak-anak itu titipan Tuhan yang harus dijaga dengan baik,” tutur Ketua Umum RAPPAN Bali Lusiana Sanato.
Lewat kegiatan itu, Lusiana berharap mampu mengetuk kepedulian masyarakat agar lebih memberi perhatian terhadap nasib anak-anak yang kurang beruntung seperti anak panti asuhan.
Kata dia, anak-anak itu juga berhak untuk tumbuh berkembang seperti anak-anak lainnya sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa.
Lusiana juga mengharapkan, belajar dari kasus Angeline, membuat masyarakat khususnya orang tua lebih peduli dengan anak-anak mereka.
“Jangan sampai sampai anak-anak itu menjadi korban kekerasan atau tindak kejahatan seperti menimpa almarhum Angeline,” tutup pebisnis perempuan suskes asal Lampung itu. (rhm)
