Kabarnusa.com Paska aksi bejat Ketut WS (49), oknum guru agama di salah satu SMA di KabupatenJembrana, Bali, OA (16), siswi kelas II yang menjadi korbannya, kembali bercerita terkait kebejatan gurunya itu.
Kepada sejumlah wartawan Kamis (5/3/2015) OA menuturkan, Ketut WS mengaku bisa membuka aura dirinya.
“Tapi katanya untuk membuka aura saya ada syaratnya, yakni harus dirangsang biologis,” tutur OA.
Namun OA mengaku tidak faham, apa yang dimaksud gurunya dengan rangsangan biologis.
Lanjut OA, menurut guru bejatnya itu untuk melakukan rangsangan biologis dia meminta waktu satu sampai dua menit saja.
“Karena arah pembicaraannya sudah saya mengerti saya kemudian bertanya kepada dia, apakah harus dengan cara itu dan apakah tidak ada cara lain,” ujar OA.
Namun WS menjelaskan, bahwa tidak ada cara lain untuk membuka aura, kecuali melalui rangsangan biologis.
Bukan hanya itu, WS juga meminta kepada OA agar tidak memperlihatkan semua SMS yang pernah dikirimkannya kepada dirinya kepada orang tuannya atau kepada pihak lain.
“Bahkan saya diminta bersumpah untuk merahasiakan SMS dia yang dikirim ke saya. Jika saya mau bersumpah, dia mau menanggung hidup saya sampai tamat sekolah dan dia juga sanggup membantu karir saya,” tutur OA.
Tapi menurut OA, permintaan WS itu tidak digubris dan dia bertekad akan membeberkan semua ulah bejat Ketut WS karena OA mengaku sangat membencinya dan berharap dipindahkan dari sekolah itu.
“Saya sempat katakan kepada dia, kenapa bapak seperti ini. Bukankah bapak sudah punya istri. Tapi dia bilang itu gampang diatur,” pungkas OA.(dar)