Milad 50 Tahun, KAHMI Yogyakarta Gemakan Tadarus Quran

YOGYAKARTA – Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Wilayah Yogyakarta melaksanakan kegiatan Tadarus Alquran nasional bertempat di Masjid Diponegoro Kompleks Balai Kota Yogyakarta.

Kegiatan tadarus membaca Alquran sebanyak 30 juz yang berlangsung sejak pagi hingga sore itu melibatkan para alumni, mahasiswa dan keluarga lainnya Sabtu (17/9/2016).

Ketua Panitia Tadarus Nasional Kahmi Wilayah Yogyakarta Noor Harsya Samodro mengungkapkan, kegiatan digelar itu dalam menyambut ulang tahun atau milad ke-50 KAHMI.

Selain tadarus, juga digelar jalan sehat dipusatkan di alon-alon kidul yang diikuti keluarga HMI dan masyarakat lainnya pada Minggu (18/9/2016).

“Tadarus Alquran dilaksanakan seretak di 26 ibu kota provinsi dan 50 kota dan kabupaten di Tanah Air,” jelas Harsya didampingi panitia lainnya Muhammad Taufik NH dan Medi Agustiana.

Ditegaskan, Harysa, tujuan Tadarus Quran juga untuk membangun tradisi membaca kitab suci umat Islam, sebagai pedoman hidup manusia.

Pihaknya juga ingin memprioritaskan gerakan 10.000 langkah setiap hari, sebagai aktivitas olah raga  yang bermafaat untuk menjaga vitalias dan kesehatana sebagai gaya hidup.

Mari kita tebarkan nilai nilai quran dari diri sendiri dan lingkungan kecil kita, sebarkan rawat panen dan sebarkan,” ajak akademisi ISI Surakarta itu.

Usai Tadarus nasional. dilanjutkan dengan menyambangi panti asuhan untuk bersilaturahmi dan berbagi dengan anak-anak di sana.

“Dalam rangka milad Kahmi, kami berbagi kebahagiaan dengan anak-anak panti asuhan,” imbuhnya.

Rombongan KAHMI mendatangi Panti Asuhan  Putri Islam RM Suryowinoto beralamat di Jalan Pramuka Sidikan Umbulharjo.

Masih dalam suasana menyambut ulang tahun emas KAHMI,pada malam harinya digelar pula pertemuan alumni dan dialog lintas generasi Majelis Wilayah KAHMI Yogya di Wisma KAGAMA.

Tampak hadir Prof Ichlasul Amal, Prof Edy Suandi Hamid hingga para Ketua HMI Cabang Bulaksumur, HMI Cabang Sleman, HMI Cabang Yogyakarta Sidikan dan HMI Cabang Karangkajen. (apr)