![]() |
Ketua DPW Partai NasDem Ida Bagus Oka Gunastawa (tengah) saat perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-74 |
Denpasar – Partai NasDem makin percaya diri setelah perolehan hasil Pemilu 2019 meningkat signifikan kini partai besutan Surya Paloh siap bertarung merebut kursi di Pilkada se-Bali
Semangat besar itu dikobarkan Ketua DPW Partai NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa saat bertemu para caleg terpilih dan jajaran pengurus kabupaten dan kota di Sekretariat DPW NasDem Bali Jalan Tukad Batanghari 7, Denpasar, Sabtu (17/8/2019).
Pertemuan pertama pasca pemilu yang melibatkan banyak caleg lolos itu juga serangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-74.
Gunastawa menegaskan, rasa syukurnya atas perolehan hasil Pemilu 2019, di mana terjadi peningkatan perolehan kursi legislatif. Meskipun, ada kabupaten yang lepas karena tidak mendapat kursi, namun secara umum terjadi peningkatan perolehan kursi.
Jika dilihat, dari 16 partai dalam Pemilu lalu, secara total perolehan kursi di Bali mengalami penurunan kecuali PDIP dan NasDem. “Banyak partai mengalami penurunan perolehan kursi, NasDem justru meningkat, hasil ini patut kami syukuri,” ucap Gunastawa.
Tentunya hasil ini membawa keyakinan baru bagi NasDem untuk menyambut hajatan politik lima tabun mendatang seperti Pilkada yang dihelat serentak.
Pada Pemilu lalu, NasDem turut mengantarkan Jokowi Ma’ruf sebagai pemenang maka, demikian juga dengan Pemilu Legislatif, banyak melahirkan anggota dewan baru, saatnya mengkonsolidasikan diri menyongsong Pilkada mendatang.
Lantas, bagaimana strategi yang akan dilakukan dalam merebut hati rakyat dan memenangkan pertarungan Pilkada, Gunastawa menegaskan, telah menyiapkan konsep dengan merubah strategi baru.
Jika lima tahun lalu, pihaknya jauh hari telah mendeklarasikan figur calon yang diusung, hal itu akan diubah dengan melihat situasi perkembangan yang terjadi. Hingga pada saatnya yang tepat, figur yang diusung akan disampaikan kepada publik.
Pendek kata, NasDem, memilih strategi wait and see, dengan pergerakan parpol yang menjadi lawan politik, sebelum mengusung figur yang dijagokan di Pilkada.
Langkah tersebut dipandang akan lebih menguntungkan bagi energi partai dan menyolidkan dukungan terlebih dinamika perubahan konstelasi politik bisa terjadi demikian cepat.
Bagi NasDem sesuai arahan Ketum Surya Paloh, bahwa partainya tetap memegang komitmen dukungan tanpa syarat atau mahar. Figur yang diusung adalah yang sejalan dan visi misi pertai dalam melakukan restorasi untuk kesejahteraan rakyat.
Disinggung, soal Koalisi dengan parpol lainnya saat Pilkada, Gunastawa menegaskan tentu berjalan dinamis.
Saat ini, partainya telah membuka koalisi di legislatif seperti di DPRD Kota Denpasar x dengan membentuk Fraksi Restorasi Solidaritas, Fraksi Nasional Demokrat di DPRD Tabanan.
Soal kursi yang diincar dalam Pilkada, kata dia, sangat bervariatif tergantung kondisi di setiap daerah dan dukungan yang diperoleh. Artinya, bisa kursi bupati maupun wakil bupati. (rhm)