Miliki Ideologi Kerja, PKS Berkomitmen Perjuangkan Keadilan

6 Mei 2017, 22:47 WIB
Konferensi pers di sela Bimtek anggota Fraksi PKS tingkat I dan II Bali Nusra

DENPASAR – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS)  Mohammad Sohibul Iman menegaskan partainya memiliki ideologi kerja yang bersandarkan keadilan dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan partai di tengah heterogenitas di Indonesia.

Sebagai partai berasakan Islam, kata Sohibul, PKS menjadikan Agama ISlam sebagai landasan ideologi. Meski demikian, di tengah heregonitas di Indonesia, PKS memiliki ideologi kedua yang disebut ideologi kerja.

“Ideologi kerja PKS adalah keadilan,” tegasnya di depan anggota FRaksi PKS DPRD tingkat I dan II se Provinsi Bali, NUsa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur di Kuta, Sabtu (6/5/17).

Gagasan atau ide tentang keadilan, sebagai hal universal yang dikenal dan mudah dipahami oleh seluruh elemen bangsa. Jadi, keadilan menjadi ide, yang menjadi dasar sekaligus sesuatu yang diperjuangkan oleh PKS.

Karenanya, kata Sohibul,  keadilan merupakan keadaan yang harus terus diperjuangkan dan ditegakkan di Indonesia. Dalam kesempatan itu, dia mengajak seluruh wakil rakyat se Bali Nusra agar terus sungguh-sungguh bekerja memperjuangkan keadilan di negeri khususnya bagi masyarakat di daerah pemilihan masing-masing.

Kepercayaan akan tumbuh jika kader-kader partai bekerja sungguh-sungguh memperjuangkan kepentingan masyarakat

SOhibul yang belum lama ini mundur dari anggota DPR RI atas keputusan musyawarah pimpinan sehingga bisa lebih fokus ke partai, mengaku optimis jika PKS akan semakin mendapatkan kepercayaan lebih dari masyarakat di masa mendatang.

Senada dengan itu, Ketua DPP PKS Bidang Wilayah Dakwah (Wilda) Balinusra Sugeng Susilo menegaskan, kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diikuti 68 anggota dewan tingkat I dan II itu, dimaksudkan tak lain agar mereka memiliki pemahaman dan ketrampilan yang baik sehingga bisa berbuat atau berkhidmat melayani masyarakat.

“PKS tidak memiliki banyak materi dan uang, namun kekayaan khidmat anggota dewan dan seluruh kader PKS Insyallah nilainya jauh lebih besar dari berapapun besarnya yang dihamburkan politisi yang yidak memiliki ideologi dalam bekerja,” demikian Sugeng. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini