Miliki Potensi Sport Tourism, Bupati Giri Bakal Kembangkan Badung Selatan

25 Agustus 2018, 22:00 WIB
bupati giri prasta lirik potensi sport tourism
Bupati Badung Giri Prasta dan Kapolda Mayjen Petrus R Golose pada kejuaraan menembak di Lapangan Tembak Bhayangkara Pecatu

BADUNG– Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengatakan akan mengembangkan kawasan Badung selatan sebagai tujuan pariwistaa olahraga atau destinasi sport tourism

Dicontohkan, olahraga menembak memiliki potensi sebagai tujuan pariwisata olah raga destinasi sport tourism di Badung Selatan.

‘Kejuaraan menembak juga bisa dikemas sebagai sport tourism,’ kata Bupati Giri pada kejuaraan menembak yang diselenggarakan Polda Bali di Lapangan Tembak Bhayangkara Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Sabtu (25/8/2018).

“Selaku Bupati Badung, saya tentu mendukung sepenuhnya kegiatan olahraga seperti ini. Dan kami di Kabupaten Badung memang sedang berbenah dalam hal sport tourism,” ucapnya.

Dijelaskan, Festival Budaya Bahari (FBB) Kabupaten Badung adalah salah satu event yang dinilai sangat mungkin dirangkaikan dengan kejuaraan semacam itu.

Sebagai event tahunan FBB,  yang dilaksanakan Pemkab Badung untuk mengangkat berbagai potensi wisata di wilayah Badung Selatan. Tidak terkecuali potensi sport tourism.

Pada Festival Budaya Bahari ini difokuskan di wilayah Badung Selatan. Itu adalah sebuah event tahunan yang berpotensi menarik minat wisatawan secara umum ataupun penghobi olahraga tertentu.

“Saya memastikan , semua rangkaiannya itu kami akan anggarkan sepenuhnya,” tandasnya.

Jika di wilayah Badung Selatan ada FBB, di wilayah Badung Tengah ada Festival Seni Budaya, di Badung Utara ada Festival Budaya Pertanian.

Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose , tidak memungkiri bahwa pariwisata merupakan salah satu tujuan dari kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 200 orang petembak tersebut.

Terbukti, kegiatan itu tak hanya diikuti oleh petembak daerah ataupun nasional saja. Namun juga petembak dari sejumlah negara asing.

“Jika dikaitkan Asian Games, ini bisa juga disebut sebagai kegiatan imbangan. Melalui kegiatan ini, petembak kita bisa tetap mempertahankan atapun meningkatkan kemampuan dan prestasinya,” ungkapnya

Diharapkan, ke depan di Lapangan Tembak Bhayangkara Pecatu juga akan dilaksanakan kompetisi nasional, pesertanya para Polwan terbaik se-Indonesia akan datang ke Bali .

“Saya pesan kepada para atlet, lapangan tembak itu haruslah zero mistake dan zero accident. Jadi yang namanya SOP dalam pengamanan senjata, itu harus benar-benar diperhatikan dan dilaksanakan,” tandasnya.

Kegiatan tersebut dihadiri pejabat Kodam IX Udayana, BNN Provinsi Bali, serta KONI Provinsi Bali. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini