Tabanan – Gubernur Bali, Wayan Koster, dengan penuh semangat mengumumkan rencana besar untuk menata kawasan Danau Beratan di Desa Candikuning, Baturiti, Tabanan.
Dalam pertemuan yang dihadiri ratusan bendesa adat se-Tabanan di Gedung Ketut Maria pada Rabu, 26 Maret 2025, Koster menegaskan komitmennya untuk mengubah wajah kawasan yang selama ini dinilai semrawut.
Ia menjelaskan bahwa parkir dan kios-kios yang saat ini berjejer di sepanjang jalan dekat danau akan dipindahkan ke lahan milik Pemerintah Provinsi Bali di sekitar Danau Beratan.
Langkah ini, menurutnya, akan menciptakan lingkungan yang lebih tertata dan nyaman, sebuah pernyataan yang disambut tepuk tangan meriah dari para bendesa.
Tidak hanya itu, Koster juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur di 133 desa di Tabanan. Ia mengapresiasi upaya luar biasa Anggota DPR RI, Adi Wiryatama, yang telah berkontribusi pada pembangunan jalan desa dan infrastruktur lainnya.
Gubernur Koster berjanji untuk memprioritaskan pengembangan fasilitas publik yang mendukung berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti seni, tradisi, pendidikan, kesehatan, serta sektor pertanian dan perkebunan.
Salah satu program unggulan yang diusung adalah pengadaan Rice Milling Unit (RMU) untuk mengolah gabah menjadi beras di Tabanan. Koster menekankan pentingnya program ini agar hasil panen tidak dijual ke daerah lain, yang dapat merugikan Tabanan secara ekonomi dan tenaga kerja.
Selain itu, ia juga berencana membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Tabanan untuk membeli hasil pertanian dengan harga layak dan menyalurkannya ke restoran, kafe, dan hotel di seluruh Bali.
“Tujuan kami adalah memastikan petani di Tabanan merasa bahagia dan sejahtera karena produk mereka dihargai dengan layak,” ujar Koster dengan penuh keyakinan.
Sebagai penutup, Gubernur asal Desa Sembiran ini mengungkapkan rencananya untuk merealisasikan pembangunan pabrik pakan ternak di Tabanan, yang sejalan dengan program Bupati Tabanan, Komang Sanjaya. Ia optimis bahwa berbagai program ini dapat diwujudkan dalam lima tahun ke depan, sebelum masa jabatannya berakhir pada 2030.
Dengan visi yang jelas dan langkah-langkah strategis, Koster berharap dapat membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Tabanan, menjadikan daerah ini lebih maju dan sejahtera.***