Denpasar – Sejak dibukanya ibadah umroh dan kebijakan pelonggaran pelaku perjalanan luar negeri minat umat Islam di Indonesia menunaikan umroh cukup tinggi salah satunya diberangkatkan Samira Travel yang menargetkan bisa memberangkatkan 30 ribu jamaah pada tahun 2022.
Dari catatan PT Samira Ali Wisata atau Samira Travel, sejak 8 Januari lalu, terjadi peningkatan minat umat Islam dalam menjalankan Umroh ke Baitullah.
“Saking meningkatnya antara kebutuhan dan ketersediaan umrohnya agak sedikit jomplang, kalau dulu nyari seat gampang, maka mulai bulan Maret ini, yang terjadi ada fenomena setelah kebijakan PPKM, pembatasan jarak mulai berkurang, maka terjadi seperti balas dendam umroh, nyari seat luar biasa, seakan-akan siapa yang punya seat itu seperti punya harta karun,” ujar Owner Samira Travel H Fauzi Wahyu Muntoro.
KSP: Perketat Karantina dan Protokol bagi Jamaah Umroh
Fauzi Wahyu Muntoro menyebutkan, jumlah jamaah umroh yang diberangkatkan selama tiga bulan ini telah mencapai 8.400 orang jamaah.
Capaian Samira Travel itu merupakan yang terbanyak di Indonesia sehingga mendapatkan penghargaan Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) atas pencapaiannya dalam memberangkatkan jamaah umrah selama pandemi.
Yang menarik, semua jamaah diberangkatkan dalam satu pesawat yang dicarter. Jadi, pesawat yang membawa jamaah umroh yang diberangkatkan Samira Travel, langsung mendarat di Madinah, atau direct flight.
Dr Luthfi Yazid: Demi Konstitusi, Pemerintah Bertanggungjawab Berangkatkan Jamaah yang Gagal Umroh