Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko mengingatkan kalangan media agar tidak mengekspoitasi kekurangan pemerintah tanpa melakukan konfirmasi dalam pemberitannnya.
Moeldoko menekankan pentingnya awak media tidak mengambil kesimpulan sepihak atau menyebarkan informasi yang tidak akurat tanpa melakukan konfirmasi.
“Kami harap media dapat bersikap obyektif dan kritis. Mari bersama-sama pemerintah membawa keberhasilan keketuaan ASEAN untuk kepentingan nasional dan nama baik Indonesia,” tandas Moeldoko.
Mantan Pangdam III/Siliwang itu menyampaikan pandanganya saat diskusi bersama pemimpin media massa nasional dan lokal terkait kesiapan KTT ke-42 ASEAN, di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa malam 2 Mei 2023.
“Bila ada kekurangan tolong jangan dieksplotasi tanpa konfirmasi kepada kami,” katanya mengingatkan.
Dia menyitir pesan rumah makan padang, kalau enak sampaikan pada teman, kalau tidak enak sampaikan kepada kami.
Kerja keras pemerintah Indonesia di Keketuaan ASEAN 2023 akan membuahkan hasil yang maksimal dengan dukungan dan peran sentral dari media.
Ia bahkan menyebut, tanpa media Keketuaan Indonesia di ASEAN seolah-olah tidak memiliki arti apa-apa.
Jangan ada kesan pemerintah keluar anggaran banyak tapi tanpa hasil,” katanya menegaskan.
“Jadi media saya mohon dengan sangat untuk menguatkan positioning Indonesia di Keketuaan ASEAN,” kata Moeldoko menegaskan.
Efektivitas pemberitaan menjadi hal krusial dalam menyukseskan gelaran KTT ke-42 ASEAN, di Labuan Bajo, NTT, pada 9-11 Mei mendatang.
Terutama dalam menghadapi tantangan-tantangan kompleks yang ada saat ini. Untuk itu, sambung dia, media center yang dibentuk akan mempersiapkan materi dan menyediakan konten yang substansial dan berkualitas.
Moeldoko ingin menekankan bagaimana pemberitaan bisa berjalan dengan efektif dan kuat. Baik secara substansi maupun waktu,sudah disiapkan alurnya.
“Pengalaman G20 menjadi patokan untuk penyempurnaan di KTT kali ini,” jelasnya.
Panglima TNI 2013-2015 ini juga berpesan, agar media dapat melaksanakan tugasnya dengan etika dan integritas yang tinggi.
Pada kesempatan sama, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menyampaikan, kegiatan KTT ASEAN sangat strategis bagi Indonesia. Dan tahun 2023, menjadi kali kelima Indonesia memegang Keketuaan ASEAN dengan tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.”
“Indonesia ingin menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi masyarakat ASEAN dan dunia. Indonesia ingin membawa ASEAN menjadi kawasan yang memiliki peran penting bagi negara kawasan dan dunia,” terang Menkominfo Johnny G Plate. ***