Moeldoko: Metta DC Dorong Wujudkan Kedaulatan Data di Indonesia

Kehadiran Metta DC diharapkan KSP Moeldoko bisa menjadi pendorong terwujudnya kedaulatan data di Indonesia.

27 Oktober 2022, 08:35 WIB

Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldomo menegaskan saat ini penyimpanan data dan sistem pengelolaan berbasis lokal yang aman tengah dibangun di Indonesia.

Pemerintah sedang membangun infrastruktur penyimpanan data dan sistem pengelolaan berbasis lokal.

“Sehingga memiliki kendali besar dalam mengontrol bagaimana data disimpan dan ditampilkan,” ungkap Moeldoko. saat menghadiri peresmian Metta DC, yakni sebuah perusahaan lokal penyedia sistem pusat data, di Jakarta, Rabu (26/10/2022)

Untuk itu, pihaknya mengetuk hati masyarakat jika masih memiliki semangat nasionalis, maka agar data-data yang disimpan di luar negeri dipindahkan ke Indonesia.

Lanjutnya, saat ini anak-anak bangsa sudah bisa membangun dan mengembangkan penyimpanan data yang aman dan pemerintah Indonesia serius untuk mewujudkan kedaulatan digital.

Apalagi, Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi digital paling pesat di Asia Tenggara dewasa ini.

Tegas Moeldoko, kedaulatan digital adalah faktor kunci dalam melindungi pertumbuhan ekonomi negara.

Karenanya, seiring semakin banyak orang Indonesia melakukan transaksi online, maka siapapun yang mengendalikan data dari aktivitas tersebut punya kekuatan untuk memanfaatkan data dan membuat produknya sendiri.

“Kondisi tersebut bisa menyebabkan para pengusaha kecil kalah bersaing dengan perusahaan besar,” katanya mengingatkan.

Panglima TNI 2013-2015 ini menambahkan, kedaulatan digital Indonesia menjadi sangat penting untuk mewujudkan keamanan siber nasional.

Mantan Pangdam IV/Diponegoro ini juga mengaku bangga dengan peresmian Metta DC. Sebab, benar-benar berbasis lokal, mulai dari inevstornya, pengelola, dan pelaksana.

Kendati lokal namun standarnya Internasional, dan zero accident. Kehadiran Metta DC ini diharapkan bisa menjadi pemicu dan motor penggerak untuk mewujudkan kedaulatan data di Indonesia.***

Artikel Lainnya

Terkini