Moeldoko Sampaikan Dua Doktrin Memimpin KSP dan Ucapkan Terima Kasih kepada Mitra Kerja

Moeldoko menyampaikan bahwa lima tahun terakhir ini komitmen dan sinergi menjadi kunci dalam melakukan kerja-kerja yang luar biasa.

9 Oktober 2024, 20:57 WIB

JAKARTA- Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada mitra kerja Kementerian/Lembaga yang telah berkolaborasi menuntaskan program prioritas nasional periode 2019-2024. Hal ini disampaikan dalam agenda Peluncuran Laporan Lima Tahun Kedeputian I KSP dan buku “Cerita dari Bina Graha: 1.825 Hari untuk Negeri”, di Gedung Krida Bakti, Jakarta, Rabu 9 Oktober 2024.

“Saya berterima kasih atas dukungan dan kerja sama seluruh Kementerian, Lembaga, dan Badan Usaha, khususnya mitra kerja Kedeputian I KSP yang hadir pada kesempatan hari ini, yang telah bergotong royong, bahu-membahu, dan bekerja keras untuk mencapai target-target dalam pembangunan nasional,” ucap Moeldoko.

Moeldoko menyampaikan bahwa lima tahun terakhir ini komitmen dan sinergi menjadi kunci dalam melakukan kerja-kerja yang luar biasa. Apa yang dilakukan bukan sekedar membangun secara fisik tetapi sesungguhnya meletakkan fondasi yang kokoh untuk Indonesia maju. Upaya ini, lanjut Moeldoko, dilakukan oleh KSP bersama dengan Kementerian/Lembaga dengan satu kepentingan yaitu menyelesaikan proyek-proyek strategis untuk bangsa.

“Insya Allah apa yang telah diupayakan pemerintah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat hari ini dan di masa mendatang,” tambah Moeldoko.

“Banyak hal yang dulunya dirasa sulit, bahkan nyaris mustahil, ternyata bisa kita wujudkan. Banyak tantangan dan hambatan, tapi berhasil kita urai dengan baik dengan gotong-royong. Kita tidak boleh berhenti membangun negara ini,” pungkas Moeldoko.

Panglima TNI 2013-2015 kemudian menyampaikan bahwa ada dua doktrin yang diterapkan selama memimpin KSP. Doktrin pertama, KSP menjadi tempat terakhir untuk menyelesaikan masalah dan pengaduan. Doktrin kedua, rapat tidak boleh bertele-tele satu jam selesai. Oleh karena itu, setiap orang di KSP dituntut untuk benar-benar memahami persoalan. Dalam kata penutupnya, Moeldoko juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan selama memimpin KSP.

“Untuk itu, sekaligus saya memohon maaf jika selama bekerja sama ada ucapan atau perilaku saya dan staf KSP yang dianggap mengganggu bapak ibu. Saya yang bertanggung jawab,” tutur Moeldoko.

Pada kesempatan ini, beberapa perwakilan dari mitra kerja Kedeputian I KSP diminta untuk menyampaikan testimoni mengenai pengalaman kerja bersama KSP. Salah satunya adalah Direktur Utama PT Rekayasa Industri, Triyani Utaminingsih yang menyampaikan bahwa kehadiran KSP sangat membantu penyelesaian masalah yang dihadapi dengan cepat. “Tempat terakhir untuk minta arahan kalau ada persoalan adalah KSP. Dan penyelesaian problem bisa cepat. Mudah-mudahan peran seperti KSP tetap ada agar bisa mengakselerasi penyelesaian proyek-proyek nasional,” ungkapnya.

Sebagai informasi,dalam kegiatan ini Kedeputian I KSP yang membidangi sektor infrastruktur dan transportasi, energi dan pertambangan, pariwisata, lingkungan hidup dan kehutanan, kemaritiman dan investasi menyampaikan capaian-capaian hasil kerja bersama antara KSP dan Kementerian/Lembaga, badan usaha dan pemangku kepentingan lainnya, antara lain terbangunnya dan beroperasional 2.816,69 km jalan tol, 76.900 desa dan kelurahan berhasil dialiri listrik, dan lain-lain sampai dengan kemudahan prosedur dalam perizinan dan investasi.***

Berita Lainnya

Terkini